loading...
Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim saat membagikan pamflet kepada pengendara usai mengikuti Apel Persiapan Operasi Keselamatan Semeru 2018 di Mapolres Sumenep. [Foto Arif A./E-KABARI] |
Hal itu dilakukan oleh Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen
bersama Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim, serta Ketua DPRD Sumenep, Herman
Dali Kusuma, serta Kajari Sumenep, Bambang Panca Wahyudi Hariadi, Kodim Sumenep
serta Dishub dan Satpol PP di depan Mapolres Sumenep setelah menggelar apel
persiapan Operasi Keselamatan Semeru 2018.
Operasi yang akan digelar secara serentak mulai tanggal 5-25 Maret
2018 itu untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat kepada keamanan dan ketertiban
dalam berlalu lintas.
Menurut Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen, tindakan
preemptive hingga preventif pun akan dilakukan guna menekan angka sekaligus
korban kecelakaan dalam operasi tersebut.
“Selama ini kami mengevaluasi melihat banyaknya
pelanggaran-pelanggaran dan lakalantas, itu karena faktor manusianya. Tentunya
dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2018 ini bisa menekan itu semua,”
terang Kapolres Fadillah.
Fadillah menegaskan, operasi yang akan digelar tersebut berupa
teguran. Setelah masyarakat mendapat teguran diharapkan semoga bisa berubah dan
bisa mengikuti aturan yang ada, karena itu semua kembali pada keselamatan
masyarakat itu sendiri.
“Kita akan lakukan pendekatan dan teguran, mudah-mudahan masyarakat
sadar dan bisa mengikuti. Untuk hal-hal yang berupa tindakan tentunya ada
hal-hal yang kita lihat mungkin dari administrasi yang kita curigai, seperti
menimbulkan kerawanan dan kejahatan. Namun, kita lihat di lapangan nanti, kalau
hanya pelanggaran ringan ya mungkin hanya sebatas teguran,” ucapnya.
Fadillah menambahkan, dengan menggunakan sistem mobile, sebanyak 65
personel gabungan terlibat dalam Operasi Keselamatan Semeru 2018.
Reporter/Editor: Arif A.