loading...
Presiden Jokowi diminta melaksanakan reforma agraria tepat sasaran. [Foto Ilustrasi/SINDONEWS.com] |
E-KABARI.COM, BOGOR - Jika tahun ini gagal menyelesaikan
target sertifikasi 7 juta bidang tanah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan
mencopot Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Sofyan Djalil.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat
memberikan sambutan pada penyerahan 15.000 sertifikat tanah, di halaman parkir
Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat, Selasa (6/03/2018) pagi.
“Sudah perintahkan kepada Pak Menteri,
Pak Menteri tahun ini 7 juta. Jangan ditawar, kalau enggak bisa 7 juta
saya ganti, saya copot, saya copot menterinya,” ucapnya.
Lanjut Presiden, Menteri juga bisa
memerintahkan hal itu ke ke Kanwil BPN, ke kantor BPN.
“Kalau enggak sampai, Kantor BPN
juga dicopot sama Pak Menteri. Gitu,” timpalnya.
Presiden menambahkan, kerja kalau tidak
seperti itu, yang namanya sertifikat tidak rampung- rampung.
Menurut Presiden, dari 126 juta
sertifikat yang harus diterima masyarakat, baru 51 juta yang sudah
diselesaikan. Untuk itu, jika biasanya hanya bisa diselesaikan 500.000
sertifikat, maka tahun lalu (2017) diselesaikan 5 juta sertifikat. Tahun ini 7
juta sertifikat, dan tahun depan (2019) akan diselesaikan 9 juta sertifikat.
Reporter/Editor: Arif A.