loading...
Almarhumah Aisyah Hamid Baidlowi. [Foto/Istimewa]
Tepat di Hari Perempuan Internasional, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nadlatul Ulama (NU) periode 1995-2000 itu wafat pada hari Kamis (8/3) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.30 WIB.
"Betul tadi siang meninggalnya sekitar jam setengah satu siang. Almarhumah usianya 78 tahun, memang sudah sakit sejak lama," kata putri Gus Dur Yenny Wahid kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/3) kemarin.
Menurut Yenny, mendiang Aisyah juga mengidap beberapa sakit kronis dan sudah keluar masuk Rumah Sakit. Namun kali ini diakui Yenny, keluarga besar tidak memiliki firasat apapun soal kepergian Anggota DPR RI tiga periode (1997-2009) itu.
Aisyah sempat mengeluh sesak nafas sejak pekan lalu dan akhirnya dibawa ke RS Mayapada. Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka di Lebak Bulus, Jakarta. Jenazah kemudian akan dimakamkan di Madrasatul Qur'an Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Aisyah berpulang menginggalkan lima anak dan beberapa cucu.
"Almarhumah sangat aktif, jiwa sosialnya tinggi. Dia juga organisatoris ulung. Banyak mengelola panti asuhan. Hatinya sangat baik," kata Yenny.
Selain pernah memimpin PP Muslimat NU, Aisyah tercatat pernah menduduki Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) periode 1990-1995, Pengurus Dewan Pimpinan MUI (1995-2000), Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah (2000-2010), dan Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (1999-2013).
Sumber: CNN Indonesia