loading...
Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meluncurkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III, Selasa (14/8/2018).
Hal itu dilakukan untuk memperkuat konektivitas transportasi antar pulau di Kabupaten Sumenep.
Peluncuran KMP Dharma Bahari Sumekar III dilakukan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (14/08).
Wabup Sumenep, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kepulauan dengan membuat KMP Dharma Bahari Sumekar III.
Bahkan pembuatan kapal itu sesuai dengan janji pemerintah daerah telah menyediakan dana sebesar Rp 39 miliar melalui APBD Kabupaten Sumenep dalam rangka memenuhi kebutuhan transportasi laut yang nyaman dan aman.
“Selesainya pembuatan kapal KMP Dharma Bahari Sumekar III menjadi kado luar biasa bagi masyarakat Sumenep setelah bertahun-tahun mendambakan kapal motor penumpang yang representatif dan bisa menjadi jawaban atas permasalahan transportasi di Kabupaten Sumenep," tegasnya.
Menurutnya, KMP Dharma Bahari Sumekar III memiliki banyak kelebihan seperti tahan ombak sehingga kendala transportasi kepulauan saat cuaca buruk bisa teratasi setiap tahun.
Sedangkan kapasitas penumpang mampu menampung minimal 300 orang, mengangkut barang dengan berat mencapai 75 ton dan minimal 10 unit kendaraan roda empat serta kemampuan melaju dengan kecepatan 15-20 knot per jam.
“Tentu saja Kabupaten Sumenep dengan 126 pulau memang keberadaan KMP Dharma Bahari Sumekar III belum sepenuhnya menjawab kebutuhan transportasi masyarakat kepulauan. Karena itu, kami tetap membutuhkan dukungan seluruh stakeholder agar pelayanan transportasi ke kepulauan semakin lebih baik,” sambungnya.
Wakil Bupati mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sumenep baru memiliki 2 kapal untuk rute antarpulau yaitu KMP Dharma Bahari Sumekar I dan II, namun hanya KM DBS I yang dikelola PT Sumekar Lines yang beroperasi melayani masyarakat dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean dan Sapeken.
“Semoga dengan kapal baru ini, memperlancar transportasi ke kepulauan agar mendukung percepatan pembangunan di daerah kepulauan Sumenep. Yang jelas kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dalam konteks pelayanan transportasi umum maupun untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata kepulauan,” pungkasnya.(Kris/Rif)