loading...
Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018 di Sumenep. [Foto/E-Kabari] |
“Sektor perhubungan memiliki peranan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan saat ini dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan pertahanan keamanan, yang tentu tak lepas dari peran insan perhubungan,” ucapnya dalam sambutan, Senin (17/09/2018).
Dengan peranan strategis tersebut, maka segenap SDM perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras di sektor transportasi. Sebab, menurut Bupati itu merupakan bagian integral dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa.
“Berkat jasa perjuangan insan perhubungan dan semua pihak, Sumenep kini sudah merasakan perkembangan transportasi yang luar biasa. Masyarakat juga patut bersyukur karena sektor perhubungan di Sumenep senantiasa memberikan pelayanan terbaik,” bebernya.
Akselerasi program di sektor perhubungan sampai kini telah memutus sekat-sekat geografis. Setahun ini misalanya, Bandara Trunojoyo beroperasi sebagai bandara komersial yang melayani aktivitas transportasi udara setiap hari.
“Prestasi ini harus disyukuri. Sebab, untuk menjadi bandara komersial butuh perjuangan panjang dan melelahkan. Ke depan, kita akan terus melakukan pengembangan Bandara Trunojoyo sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Daerah melayani kebutuhan sektor transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” janji suami Nurfitriana itu.
Di sektor transportasi laut pun kian membaik. Tak lama lagi, di bulan Oktober nanti, tepat di usia ke-749, Sumenep akan mendapat kadoh terindah di bidang perhubungan.
“Yaitu dengan adanya Kapal Motor Penumpang Dharma Bahari Sumekar III yang proses pengerjaannya kini sudah mencapai 98 persen. Anggaran kapal ini murni dari APBD,” jelas Bupati Busyro.
Kehadiran KMP DBS III sebagai kado hari jadi nanti merupakan bukti serius Pemerintah Daerah dalam membenahi sektor transportasi laut di Kabupaten Sumenep. Bupati Busyro yakin, KMP BDS III akan mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat kepulauan, karena memiliki beberapa kelebihan.
“Kapal ini tahan terhadap ombak besar, mampu mengangkut 300 orang, 75 ton dan 10 kendaraan roda empat,” paparnya.
Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018 tersebut juga dihadiri Wabup Achmad Fauzi, Ketua DPRD Herman Dali Kusuma, beserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep. Hadir pula, Sekda Sumenep Edy Rasiyadi berserta para asisten dan staf ahli, para pimpinan OPD dan camat, pimpinan BUMN/BUMD, dan segenap insan perhubungan di Sumenep. (RK)