loading...
JAKARTA, E-KABARI.COM - Direktur Kesiapsiagaan Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzar mengatakan Basarnas sudah menemukan 24 jenazah siang ini di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Dia mengatakan masih terdapat 2 kantong jenazah lagi yang posisinya masih berada di Kapal Batu Dewa dan Baruna Jaya. Setelah proses pencarian berlangsung, Jenazah tersebut akan dibawa ke DVI (Disaster Victim Investigation) Polri Keramat Jati, Jakarta Timur untuk di diidentifikasi.
"Seluruh hasil operasi telah ditemukan 24 kantong jenazah yang sudah diserahkan ke DVI Polri. Terus dari pagi sampai siang ini kami dapatkan lagi 2 kantong yang sekarang posisinya masih di lokasi atas kapal Batu Dewa dan Baruna Jaya," ujarnya di Basarnas, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018).
Lebih lanjut, Dia menegaskan bahwa kantong tersebut berisi jenazah yang akan di klarifikasi oleh DVI Polri, sementara Serpihan badan pesawat tidak diserahkan ke Polri, melainkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diselidiki lebih lanjut.
"Kantong ya, kita sebutnya kantong nanti apa-apanya biar kepolisian. Kita serahkan ke polisi, untuk nanti memilah itu. 24 kantong jenazah itu nanti isinya nanti sama kepolisian, isinya akan diklarifikasi oleh DVI," jelasnya.
"ada, makanya sekarang kita apdet posisi terakhir. Serpihan gak disershkan ke DVI," tegasnya.
Didi menjelaskan pencarian bangkai pesawat diperluas hingga radius 10 mile dengan teknik perhitungan standar aplikasi SAR. Dalam pencarian tersebut, dia mengatakan bahwa nelayan juga ikut andil dalam proses pencarian tersebut.
"Hari ini pencarian diperluas mencapai radius 10 nautical mile. Tentu ini disesuaikan dengan teknik perhitungan standar aplikasi yang rekomendasi. Tentu dengan semua informasi yang kami dapatkan dari tim SAR termasuk nelayan," katanya.
Dia mengharapkan Basarnas dapat menemukan Kotak Hitam (Black Box) setelah menemukan serpihan pesawat dan jenazah, karena jika Black Box dapat ditemukan maka secara tidak langsung bangkai pesawat juga dapat ditemukan.
"Kita harap temuan badan pesawat disitu bisa ditemukan kotak hitam. Tapi target kami semua ditemukan, nanti akan diikuti dari proses ditemukannya badan pesawat," ujarnya. (*)