loading...
 |
| Ketua DPM STIT Al Karimiyyah memberikan cinderamata kepada pemateri. |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep menggelar seminar nasional sebagai bentuk perayaan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember kemarin.
Acara seminar tersebut mengangkat tema 'Sinergitas Media Keluarga dan Guru Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini' yang dihadiri oleh Tim Asesor Sumenep dan diisi oleh Muhammad Reza, Dosen PGPAUD Universitas Surabaya, Senin (24/12/2018).
Acara yang berlangsung di aula lantai dua STIT Al Karimiyyah itu diikuti oleh 100 peserta dari berbagai kalangan. Ada mahasiswa, guru, dan masyarakat umum.
Saat sambutan, Ketua DPM STIT Al Karimiyyah, Surianto memaparkan, tujuan diadakannya seminar tersebut sebagai bentuk penyadaran kepada guru dan ibu bahwa seorang anak perlu ditanamkan karakter sejak dini.
Selain itu, keluarga merupakan pemeran utama dalam menanamkan pendidikan kepada anak di sampaing guru di lembaga pendidikan.
"Ibu dan guru harus bisa sama-sama untuk saling menyuplai anak-anak," jelasnya.
Sementara, Ketua STIT Al Karimiyyah, Dr. Ach. Syaiful, M.P.d.I mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi, sehingga acara tersebut terselenggara dengan baik. Menurutnya, itu merupakan atmosfer yang bagus dalam meningkatkan kompetensi guru PAUD.
Syaiful juga menawarkan kerja sama dengan mahasiswanya kepada para peserta seminar. Tujuannya sebagai pembekalan STIT Al Karimiyyah yang sebentar lagi akan bermetamorfosa menjadi Institut.
"Terima kasih atas semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Silakan bapak ibu bekerja sama dengan mahasiswa kami untuk mendesain lembaga," ungkapnya saat sambutan.
Sayang, Bunda PAUD Sumenep Nurfitriana sebagai salah satu pemateri tak bisa hadir dalam seminar tersebut. Ia diwakili Sri Wahyuni Dwi Widiyawati, M. Pd.I yang mengharpakan acara tersebut terus berlanjut dan mengalami perkembangan.
"Harapan kami semoga terus berlanjut dan mengalami perkembangan-perkembangan untuk selanjutnya. Semoga semua daerah kepulauan Sumenep juga bisa ikut berpartisipasi agar pendidikan PAUD dapat tercapai sesuai tujuan," harapnya.
Ketidakhadiran Bunda PAUD Sumenep praktis membuay seminar hanya diisi oleh Muhammad Reza. Ia membahas seputar hubungan antara dukungan keluarga dan guru dalam membentuk karakter anak yang dapat ditempuh dengan berbagai cara.
Tidak hanya itu, para peserta juga diimbau untuk tanggap memilih kebutuhan anak, terlebih masalah karakter yang perlu ditanamkan sejak dini.
"Sebagai orang tua, tentu harus cerdik dalam memilih dan memilah berbagai kebutuhan anak seperti menjaga makanan, minuman dan lain sebagainya. Ayah sebagai direktur utama harus mampu juga membantu tugas seorang ibu dalam menjalankan tugasnya," papar Reza. (Fahrun/Helmy/Rosidah)