Waspada Penyakit DBD, Dinkes Pamekasan Imbau Masyarakat

Ali Maksum, Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Pamekasan. (Foto Ir/E-KABARI)

PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih mewaspadai bahaya virus Demam Berdarah Dengue (DBD), Zika, dan Chikungunya.

Terkait hal itu, Dinkes Pamekasan telah mengimbau semua rumah sakit dan puskesmas yang ada di Pamekasan untuk melakukan siaran keliling, memasang baner, dan melakukan penyuluhan, Rabu (23/01/2019) kemarin.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ali Maksum selaku Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinkes Pamekasan, Kamis (24/01/2019).

"Selama bulan Januari 2019 sampai hari ini, sudah ada 25 warga Pamekasan yang positif terkena DBD dan bahkan ada 1 yang meninggal dunia. Korbannya yaitu Wildan (7) asal Desa Bangkes, Pamekasan," ungkap Ali Maksum.

Menurutnya, penyakit DBD lebih sering menyerang anak-anak usia produktif. Sebab, anak-anak yang seusia itu masih senang-senangnya bermain di tempat yang kotor, kumuh, dan yang ada genangan air.

"Padahal, di tempat seperti itulah banyak jentik dan nyamuk bersarang dan bisa menyerang kapan saja," terangnya.

Lebih lanjut Ali berharap, semua masyarakat lebih hati-hati serta mewaspadai penyakit DBD. Karena jika sudah terkena penyakit tersebut, dapat mengakibatkan kematian.

"Masyarakat diharapkan menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pencegahan dengan membersihkan bak mandi satu minggu sekali, perhatikan perabotan yang menampung air, gunakan kasa nyamuk, jangan menumpuk baju yang belum kering terlalu lama, dan menggunakan lation anti nyamuk atau kelambu," imbaunya. (Ir/Fiq)