loading...
Petugas Polsek Pakong bersama warga saat mengevakuasi reruntuhan rumah Nenek Misnaye di Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan. (Foto Ir/E-KABARI) |
Rumah yang diketahui milik nenek Misnaye (79) itu, rusak berat meski tak semua bagian rata dengan tanah.
Mendengar informasi rumah roboh dari warga, Kepolisian Sektor (Polsek) Pakong langsung bergerak cepat. Aiptu Umar Farid selaku Ka SPK bersama anggota lainnya mendatangi TKP di Desa Cenlecen untuk membantu mengevakuasi reruntuhan.
Sampai di lokasi, dengan sigap personil Polsek Pakong bersama warga setempat bahu membahu mengevakuasi serta membantu memindahkan nenek Misnaye ke tempat yang aman.
Kapolsek Pakong, Iptu M Tarsun yang berada di lokasi kejadian menjelaskan, peristiwa yang menimpa nenek Misnaye disebabkan bangunan rumahnya yang memang sudah rapuh.
Kebetulan, peristiwa semalam itu bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang. Sehingga, pihaknya sempat menduga rumah nenek Misnaye roboh karena angin.
"Petugas bersama warga sudah bergotong-royong menyelamatkan nenek Misnaye serta mengevakuasi sampai selesai," ujar Iptu Tarsun, Kamis (07/03/2019).
Akibat kejadian tersebut, nenek Misnaye diperkirakan mengalami kerugian berkisar 20 juta. Namun, Iptu Tarsun memastikan tidak ada korban jiwa. (Ir/Fiq)