loading...
Grand Launching Visit Sumenep 2019 di area Destinasi Wisata Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk, Sumenep, Minggu (10/03/2019). (Foto Ist/E-KABARI) |
Visit Sumenep 2019 merupakan program lanjutan dari program yang sama di tahun 2018 lalu. Selain meningkatkan potensi wisata, program ini dicanangkan pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep dan meningkatkan PAD Sumenep dari sektor wisata.
Event wisata yang akan digelar Pemkab Sumenep sesuai dengan Kalender Kunjungan tahun 2019, yaitu termasuk Festival Pemuda Indonesia Berkreasi dan Grand Opening Visit Sumenep (10 Maret 2019), kemudian Gelar Upacara Adat Penyerahan Zakat Fitrah (27 Mei 2019), Pesta Rakyat dan Festival Ketupat (8 Juni 2019), Balap Burung Merpati (14-16 Juni 2019), Internasional Love Bird Festival (21-23 Juni 2019), Batik on The Sea (14 Juni 2019), dan Gathering Pelaku Wisata se-Indonesia (16-17 Juni 2019) .
Selanjutnya Lomba Ayam Bekisar Nasional (28 Juni 2019), Kerapan Sapi Tradisional (4 Agustus 2019), Pameran Keris Dunia (8-11 Agustus 2019), Festival Garam (9-11 Agustus 2019), Pasir Egrang (8 September 2019), Kejuaraan Catur Internasional (8 September 2019), Kirab Jamasan Pusaka Keraton Sumenep (14-15 September 2019), Festival Topeng Dalang dan Dalang Cilik (21-22 September 2019), Festival Seni dan Budaya (21-22 September 2019).
Setelah itu ada Festival Santri se-Indonesia (18-20 Oktober 2019), Kontes Sape Sonok (19 Oktober 2019), Kerapan Sapi Kabupaten Sumenep (20 Oktober 2019), Sumenep Expo dan Pameran Pembangunan (21 Oktober 2019), Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kacong Cebbing Sumenep (23 Oktober 2019), Istighosah Muharram 1440 Hijriyah, Haul Raja-raja dan Tasyakuran Hari Santri (24 Oktober 2019), dan Festival Musik Tong-tong (26 Oktober 2019).
Kemudian Semarak 750 Tahun Sumenep (27 Oktober 2019), Peringatan 750 Tahun Sumenep (31 Oktober 2019), Poteran Triathlon (3 November 2019), Wisata Bersepeda Sumenep Internasional (10 November 2019), Sumenep Vaganza (11-16 November 2019), 10 K dan 5 K dan Lari Keluarga (17 November 2019), Gunung Mania Trail (24 November 2019), dan Rokat Tasek Akbar (24 November 2019).
Dilanjutkan dengan Turnamen Pencak Silat Nasional (24 November 2019), Festival Musik dan Lagu Daerah se-Indonesia (7-8 Desember 2019), Festival Batik Indonesia (6-8 Desember 2019), Pameran Lukisan Pesona Indonesia (6-8 Desember 2019), Lari dan Festival Hijaber (29 Desember 2019), dan Gema Sholawat Sejuta Ummat (31 Desember 2019).
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim mengatakan, jumlah acara yang akan digelar tersebut akan membutuhkan biaya yang besar, sehingga tidak bisa dibebankan pada APBD Sumenep secara penuh. Karena itu, pemerintah daerah mempermudah investasi wisata di Kabupaten Sumenep guna menyukseskan 40 Event Wisata yang akan digelar selama tahun 2019.
“Mengembangkan destinasi wisata menjadi akses dan sarana pendukung wisata membutuhkan biaya besar, sehingga tidak mungkin bisa dibiayai APBD Sumenep. Karena itu, kami mempermudah investasi di bidang pariwisata memenuhi kenyamanan wisata," tegasnya pada Grand Launching Visit Sumenep 2019, Minggu (10/03/2019) lalu. (RK/Fiq)