loading...
Kepala DPMD Pamekasan, Ach. Faisol. (Foto Ist/E-KABARI) |
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Ach. Faisol mengungkapkan, pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2019 akan digelar setelah Pilpres. Namun, saat ini instansinya sudah melakukan koordinasi dengan desa-desa yang akan menyelenggarakannya nanti.
“Kita sosialisasikan ke perangkat desa, masyarakat dan stakeholder yang lain terkait Pilkades 2019. Kemungkinan Oktober pelaksanaannya, sekarang fokus koordinasi dulu,” katanya, Senin (01/04/2019).
Menurut Faisol, ada beberapa desa yang masa jabatan Kades-nya berakhir mulai Juni, Juli hingga Oktober nanti. Posisi Kades yang kosong itu sementara akan diisi Pejabat Sementara (Pjs).
“Desa yang kosong karena masa jabatan habis sebelum Pilkades, maka akan diisi Pjs hingga pemilihan selesai,” tuturnya.
Selain Bupati, desa juga berhak mengajukan nama pengganti daripada Kades yang sudah habis masa jabatannya. Pengisian Pjs tersebut, kata Faisol, tidak lain agar pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik.
"Tentunya kita minta dukungan dan do'a kepada seluruh masyarakat Pamekasan agar pelaksaannya berjapan dengan baik, aman dan damai," ucap Faisol.
Sedangkan 93 desa yang akan mengikuti Pilkades Serentak nanti, di antaranya Kecamatan Proppo sebanyak 13 desa, Pademawu 12, Larangan 7, Pasean 5, Pegantenan 7, Palengaan 5, Tlanakan 11, Pamekasan 4, Galis 6, Kadur 5, Pakong 8, Waru 3, dan Kecamatan Batumarmar 7 desa. (Ir/Fiq)