loading...
 |
| Suasana Perpisahan Mahasiswa PKL STAIM Terate, Pandian di Pengadilan Agama Sumenep. (Kolase Foto Fawaid/E-KABARI) |
Pantauan E-KABARI.COM di lokasi, acara tersebut dihadiri 2 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Panitera PA Sumenep Drs. Surib Wahyudi, S.H., M.H., dan seluruh mahasiswa-mahasiswi PKL STAIM Tarate, Pandian, Sumenep.
Acara yang digelar di ruang sidang PA Sumenep sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai itu diawali dengan pembacaan surah Al-Fatihah bersama-sama.
Kemudian, kesan dan pesan dari perwakilan mahasiswa disampaikan oleh Shaleh Helmi. Sedangkan perwakilan hakim dan pegawai PA Sumenep disampaikan oleh Panitera dilanjutkan dengan sambutan Nurul Alimi Sirrullah, S.H.I., M.H. sebagai DPL sekaligus Ketua Prodi HKI STAIM.
DPL Nurul Alimi Sirrullah sekaligus Ketua Prodi HKI mengawali sambutannya dalam acara perpisahan tersebut dengan ucapan selamat kepada mahasiswa dan mahasiswi STAIM.
"Selamat kalian telah melaksanakan PKL, semoga menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga," ucapnya.
Nurul Alimi menyampaikan, menuntut ilmu tidak hanya di bangku kuliah saja yang hanya belajar teori dan teori. Tidak cukup itu, tentunya harus dimatangkan dengan Praktek Kerja Lapangan (DPL).
"Itulah mengapa PKL ini dilaksanakan, yakni supaya kalian bisa menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah," terangnya.
Sementara itu, Panitera PA Sumenep Surib Wahyudi mewakili pimpinan PA mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kebersamaan mahasiswa-mahasiswi STAIM dalam rangka belajar.
"Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan kepada anak-anak mahasisw-mahasiswi (STAIM, red) bermanfaat ke depannya," harap dia.
Selanjutnya, mewakili mahasiswa-mahasiswi PKL STAIM dalam sesi kesan dan pesan, Shaleh Helmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga Besar Pengadilan Agama Sumenep.
"Kami berharap ke depan bukan hanya saat kami PKL berhubungan baik dengan PA Sumenep. Tapi seterusnya tetap menjalin silaturahim, walaupun hanya tegur sapa ketika bertemu di jalan atau di mana saja bertemu," ujar Shaleh.
Perpisahan tersebut kemudian diakhiri dengan doa dan dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari mahasiswa-mahasiswi PKL kepada Pengadilan Agama Sumenep. (Fawaid/Fiq)