loading...
Acara yang digelar pada Minggu (22/9/2019) pagi tersebut, diikuti oleh 24 pasang sapi kerap se-Kabupaten Pamekasan, dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Kapolres yang diwakili Kapolsek, Kadisparbud, Camat, Pj Kades Murtajih, dan Ketua Lesap.
Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e ketika sambutan sebelum meresmikan kompetisi tingkat kabupaten memperebutkan tiket Piala Presiden 2019 itu mengungkapkan, karapan sapi adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari warga Madura, khususnya Kabupatan Pamekasan.
"Kita bersama berpesta dan menggelar karapan sapi yang merupakan integral warisan dari nenek moyang kita," ujarnya.
Kepada seluruh pemilik sapi, Wabup Raja'e berpesan agar menjaga sportivitas dan keamanan pada pelaksanaannya. Ia mengerti karapan sapi tersebut merupakan gengsi sosial, namun sportivitas tetap harus didahulukan.
"Kepada seluruh panitia karapan sapi harus menjaga netralitas dan sportivitas, juga kepada para peserta harus mau menerima dengan lapang dada kalah atau menang nantinya," pesan Raja'e.
Sebelum sambutan yang dilanjutkan persemian lomba, acara dimulai dengan kirab seluruh pasangan sapi juara kawedanan se-Kabupaten Pamekasan. Setelah itu, seremonial pembukaan berlangsung dengan laporan Kepala Disparbud hingga sambutan Wabup Raja'e.
Dari hasil kompetisi tingkat kabupaten tersebut diambil 6 pasang sapi sebagai juara untuk berlaga di Piala Presiden Cup 2019 yang akan digelar di Kabupaten Bangkalan pada tanggal 6 Oktober 2019 mendatang.
Sebanyak 6 pasang sapi juara itu tiga di antaranya merupakan golongan menang, sedangkan tiga pasang sapi lainnya diambil dari golongan kalah.
Inilah daftar pemenang Lomba Karapan Sapi Tingkat Kabupatan Pamekasan 2019:
Golongan Menang:
Juara 1, Atas Nama Cinta milik H. Syamsul, Pegantenan
Juara 2, Laskar Ronggosukowati milik Mokri, Pemakesan
Juara 3, Korban Perasaan milik Kades Mangar, Pegantenan
Golongan Kalah:
Juara 1, Naga Mas milik Kades Kodik, Pamekasan
Juara 2, Bintang Timur milik H Fahrur Rozi, Pamekasan.
Juara 3, Teror Serdadu milik H Wahed, Waru.
(Ir/Fiq)