loading...
Ajang SH-CUP Antar Pelajar & Mahasiswa Se-Madura itu berlangsung sejak Rabu (16/10/2019) hingga Sabtu (19/10/2019) kemarin di Auditorium Center kampus yang beralamat di Jalan Raya Panglegur KM. 4 Pamekasan.
Dalam kejuaraan tersebut, STIT Al Karimiyyah mengirim tiga delegasi. Yaitu Khairul Mustafa dan Miftahul Khair dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), juga Agus Mulyadi dari Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS).
Namun, dari ketiga warga PSHT STIT Al Karimiyyah tersebut hanya dua orang yang berhasil membawa pulang medali. Khairul Mustafa menyabet Medali Perunggu Kelas B, sedangkan Agus Mulyadi berhasil merebut Medali Perunggu Kelas C.
Khairul Mustafa ketika dihubungi kontributor E-KABARI.COM mengaku senang dapat mempersembahkan medali kepada kampus STIT Al Karimiyyah yang sebentar lagi akan berlalih status jadi INKADHA.
Meskipun sebenarnya persiapan yang dilakukan kurang maksimal dalam menghadapi pertandingan itu, karena hanya dilakukan dalam kurun waktu satu minggu.
“Persiapan kurang maksimal, karena tiba-tiba ditunjuk ikut pertandingan oleh pelatih,” ujar warga PSHT asal Gapura Barat tersebut, Minggu (20/10/2019).
Mustafa menginginkan ke depannya di Kampus PATOT (Pelopor, Akademisi, Tabayyun, Optimis dan Tawadhu') ada wadah yang khusus menampung minat dan bakat mahasiswa dalam dunia olahraga.
Bahkan, ia menyatakan siap untuk membimbing dari sisi atlet maupun organisasi PSHT, jika di STIT Al Karimiyyah akan membentuk Unit Kegiatan Olahraga (UKOR).
“Di kampus ini banyak juga warga yang lain, kami siap jika ada UKOR,” tegas alumni MTs. Mambaul Ulum Gapura Barat itu.
Sementara pelatih PSHT STIT Al Karimiyyah, Supeno Sujibto mengungkapkan, sebelum anak didiknya diterjunkan ke lapangan, sudah disiapkan dari berbagai sisi. Terutama pada persiapan mental dan fisik.
Supeno berharap anak didiknya tetap solid dan mendapatkan dukungan dari pihak akademik. Karena menurut dia, ke depan ada banyak event yang harus diikuti untuk menorehkan prestasi.
“Harapan kami ke depan semoga anak-anak tetap semangat latihan dan ada dukungan untuk prestasi mereka,” ujar Supeno.
Untuk diketahui, Kejuaraan Pencak Silat SH-CUP Antar Pelajar SMA Sederajat dan Mahasiswa itu diikuti 142 peserta se-Madura.
Melansir situs resmi LPM Activita IAIN Madura, Ketua Panitia Vivi Nur Oktavianti mengatakan, jumlah peserta dalam lomba tersebut bervariasi.
"Jumlah peserta tingkat remaja putra 78 orang dan putri 16 orang. Tingkat dewasa atau mahasiswa putra 28 orang dan putri 6 orang. Sedangkan tingkat seni tunggal berjumlah 14 orang," ungkap Vivi, Rabu (16/10/2019) lalu. (Amin/Fahrun/Helmy/Fiq)