loading...
Kepala Desa Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan, Moh. Ali Purwanto (dua dari kiri) saat penyerahan bantuan kepada perwakilan relawan untuk dua balita yang membutuhkan biaya operasi. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Bantuan demi bantuan terus datang untuk dua balita asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang membutuhkan biaya operasi atas penyakit yang dideritanya.
Kedua balita dimaksud yakni Moh. Ali (40 hari) asal Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, dan Anisa Maharani (7 bulan) asal Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Kota Pamekasan.
Kedua balita tersebut sama-sama menderita penyakit. Moh. Ali dilahirkan tanpa tempurung kepala, sedangkan Rani menderita penyakit Limfangioma.
Keduanya harus menjalani operasi besar sesuai saran dokter yang menanganinya. Namun, terkendala kondisi ekonomi karena membutuhkan biaya yang besar.
Kondisi itu kemudian mengetuk hati para relawan, individu juga lainnya untuk memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga Moh. Ali maupun Rani.
Tak terkecuali Moh. Ali Purwanto. Kepala Desa Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan yang akrab dipanggil Wawan tersebut, juga ikut membantu kedua balita itu.
"Alhamdulillah, meski tidak banyak, saya bisa membantu kedua balita ini," katanya, Minggu (29/12/2019).
Kades Wawan mengaku awalnya ia tahu dari info tentang Ali dan Rani dari sosial media (Sosmed). Kemudian, Wawan meminta salah satu relawan individu untuk menyalurkan bantuan darinya.
"Saya sisihkan sedikit dari rezeki pribadi dan saya juga sisihkan sedikit penghasilan dari tempat wisata Puncak Ratu yang ada di desa kami," ungkapnya.
"Semoga dengan sedikit bantuan dari kami bisa membantu, dan kedua balita tersebut bisa sembuh dan hidup bahagia seperti balita lainnya," harap Wawan.
Sementara Ana, relawan individu yang membantu menyalurkan bantuan, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kades Wawan, juga seluruh pekerja Wisata Puncak Ratu atas bantuannya.
"Terima kasih atas semua bantuan yang sudah diberikan kepada kedua balita, Moh. Ali dan Rani. Semoga kedua balita ini bisa secepatnya sembuh," ucap Ana. (Ir/Fiq)