loading...
 |
| Kepala Desa Basoka, Achmad Suhdi (kiri) menyerahkan BLT DD kepada warga penerima di Bala Desa, Kamis (11/06/2020). (Foto WY/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM – Pemerintah Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun 2020, Kamis (11/06/2020).
Bansos senilai Rp 600 ribu per orang yang bersumber dari Dana Desa (DD) tersebut diserahkan Kepala Desa Basoka, Achmad Suhdi kepada 70 penerima terdampak Covid 19 di desa setempat.
Maka jika dikalkukasi antara besaran bantuan dan jumlah penerima, Dana Desa (DD) yang tersalurkan pada BLT DD tahap pertama di Desa Basoka sekitar Rp 42 juta.
Penyerhahan BLT DD tersebut dihadiri Forkopimka Rubaru, Aparatur Desa Basoka dan puluhan penerima bantuan bertempat di Balai Desa Basoka.
Kepala Desa Basoka, Achmad Suhdi mengatakan, ketentuan dan mekanisme pendataan hingga pelaksanaan pemberian BLT DD tercantum dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 6 Tahun 2020 yang diterbitkan 14 April lalu.
Peraturan tersebut mengubah Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020.
Pada Pasal 8A Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 ditetapkan beberapa syarat penerima bantuan, seperti keluarga yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan, belum terdata menerima berbagai bantuan sosial, serta mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.
“Penyerahan BLT DD berjalan dengan baik. Kami bersama dengan warga Desa Basoka secara kompak melawan Covid 19. Bahkan, dilaksanakan piket di pos-pos ronde, sehingga ketika ada orang luar masuk, bisa terdeteksi lebih awal,” ujar Suhdi.
Ia berharap, masyarakat yang menerima BLT DD tidak menggunakan uang tersebut untuk membeli barang di luar kebutuhan pokok. Karena tujuan Pemerintah memberikan bantuan itu jelas untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Dengan adanya BLT DD yang telah diberikan kepada masyarakat sebesar Rp 600 ribu, diharapkan digunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok selama masa pandemi ini,” pesan Suhdi. (WY/Fiq)