loading...
Musyawarah antara Kepala Dinas PUPR Pamekasan dengan perwakilan warga tiga desa di Kecamatan Pakong yang melakukan penutupan jalan, Rabu (10/06/2020). (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Menanggapi keluhan dan aksi tutup jalan dari masyarakat Kecamatan Pakong, Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Cahya Wibawa langsung mendatangi lokasi dan musyawarah bersama warga perwakilan dari tiga desa, Rabu (10/06/2020) siang.
Jalan yang menghubungkan tiga desa tersebut merupakan ruas Bandungan-Cenlecen. Kata Cahya tahun ini sudah diprogramkan, bahkan Bupati Pamekasan, H. Badrut Tamam, S.Psi, meminta agar ruas jalan tersebut segera dilakukan perbaikan.
"Akan tetapi secara bertahap. Tiap tahun untuk perbaikan disesuaikan dengan anggaran yang ada, karena yang kita tangani bukan hanya jalan di Pakong saja," Cahya Wibawa menjelaskan.
Kepala Dinas PUPR Pamekasan itu juga mengatakan perbaikan jalan yang direncanakan tahun 2019 lalu tersebut tersendat realisasinya di tahun 2020 ini dikarenakan adanya wabah Covid-19.
"Jadi, anggaran yang ada 50% kita alihkan untuk penanganan Covid-19," jelas Cahya di hadapan perwakilan masyarakat Desa Somalang, Ban-ban dan Cenlecen.
Sementara itu, Camat Pakong, Eka Judya Setiawan menambahkan, perbaikan jalan tersebut akan dilaksanakan bulan depan. Untuk sementara yaitu dengan tambal sulam, karena kebetulan ada wabah sehingga tersendat pelaksaaan perbaikannya.
"Seperti yang disampaikan oleh Kadis PUPR, tahun ini anggaran yang ada dialihkan untuk Covid-19, tapi jangan khawatir tetap ada anggaran untuk tambal sulam nantinya," terang Judya.
Dari hasil musyawarah yang berlangsung di Balai Desa Cencelen tersebut disepakati warga akan membuka jalan yang ditutup pagi tadi dengan perjanjian hitam di atas putih bermaterai yang berbunyi:
"Yang bertanda tangan di bawah ini Cahya Wibawa, jabatan Kepala Dinas PUPR menyatakan dengan sebenarnya bahwa, dana poros jalan Bandungan-Cenlecen telah dianggarkan melalui PAK anggaran tahun 2020, dan akan dilaksanakan minggu pertama bulan depan".
Setelah penandatanganan surat pernyataan oleh Kadis PUPR Pamekasan, yang disaksikan oleh Camat Pakong, Kapolsek, Koramil dan perwakilan dari 3 desa, masyarakat bersama-sama membuka jalan yang sempat ditutup dengan ranting dan pohon pisang, sehingga bisa digunakan kembali seperti biasa. (Ir/Fiq)