loading...
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim pada Peresmian 300 Kampung Tangguhh, 1 Pelabuhan Tangguh dan 1 TPI Tangguh, Kamis (16/07/2020). (Foto IST/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Guna mempermudah layanan tes swab pada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk pelayanan pengambilan swab.
Hal ini disampaikan Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim pada Peresmian Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, Kamis (16/07/2020).
“Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan memprogramkan pelatihan pengambilan swab kepada petugas medis Puskesmas, supaya layanan kesehatan di kecamatan itu bisa melakukan swab kepada masyarakat,” kata Bupati Busyro, Kamis (16/07/2020).
Tak hanya itu, jika seluruh Puskesmas di Sumenep bisa melakukan pengambilan swab, diharapkan nantinya dapat mengurangi beban kerja Labkesda Kabupaten.
"Saat ini, hanya Puskesmas Kecamatan Pasongsongan bisa melakukan pengambilan swab," ungkap Bupati Busyro.
Karena itu, mulai besok Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep diminta segera memberikan pelatihan petugas medis di Puskesmas, supaya semua Puskesmas bisa melayani pengambilan swab.
Guna mendukung rencana mempermudah layanan ini, Pemkab Sumenep juga memprogramkan pengadaan peralatan swab. Sebab, saat ini setiap Puskesmas belum mempunyai perlengkapan untuk memberi pelayanan tes swab kepada masyarakat.
“Termasuk rencana membeli mobil yang mampu melakukan tes swab virus Corona (Covid-19) dan memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR), agar tidak perlu berlama-lama menunggu hasilnya yakni biasanya 10 hari atau lebih,” imbuh Bupati.
Pemkab Sumenep menyiapkan layanan pengambilan tes swab di Puskesmas dan mobil PCR, menyesuaikan dengan Keputusan Menteri Kesehatan terbaru tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Karena aturannya baru, kata Bupati Busyro, maka pemerintah daerah harus mulai mempersiapkannya supaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 bisa dilakukan mulai tingkat bawah atau desa.
"Salah satu persiapannya yaitu dengan membentuk kampung tangguh semeru ini, baik tangguh kesehatan, SDM, ekonomi dan keamanannya," jelas Bupati Sumenep dua periode itu. (ADV/RK/Fiq)