loading...
 |
| Wakil Rais Syuriah PCNU Sumenep, KH Hafidzi Sarbini saat melantik pengurus MWC NU Ganding, Ahad (9/08/2020). (Foto IST/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Seluruh jajaran pengurus MWC NU Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi dilantik dan dikukuhkan, Ahad (9/08/2020).
Acara pelantikan yang bertempat di Pondok Pesantren Sumber Payung Desa Bataal Barat itu dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim, Ketua DPRD Sumenep, KH Abd. Hamid Ali Munir.
Tentu saja juga hadir Ketua PCNU Sumenep, KH Pandji Taufiq berserta jajaran pengurus PCNU Sumenep lainnya, dan segenap anggota Forkopimka Ganding.
Pelantikan pengurus MWC NU Ganding Masa Khidmat 2020-2025 itu diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin langsung oleh KH Achmad Sa'duddin, Rais Syuriah PCNU Sumenep.
Kemudian, pembacaan SK oleh Sekretaris PC NU Sumenep, A. Warits, dilanjutkan dengan pembacaan susunan pengurus MWC NU Ganding yang akan dilantik.
Saat memasuki tempat pelantikan, para pengurus MWC NU Ganding yang akan dilantik diarak oleh pasukan Banser dan Pagar Nusa sambil memegang Bendera Merah Putih dan Bendera NU.
Mereka memakai baju putih lengkap dengan masker merah putih, berbaris rapi dengan penuh guyub dan santun.
Pada pelantikan yang bertepatan dengan kegiatan Bahtsul Masail PCNU Sumenep itu, juga dilaksanakan santunan anak yatim oleh LazisNU Ganding yang diberikan secara simbolis oleh Bupati Busyro Karim.
Wakil Rais Syuriah PCNU Sumenep, KH Hafidzi Sarbini, ketika sambutan mewakili Ketua PCNU Sumenep, KH Pandji Taufiq, berharap kepada semua pengurus MWC NU Ganding yang baru dilantik tidak hanya berjanji melalui kata-kata.
Namun, mereka juga harus menjalankan amal sesuai dengan ajaran NU Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja).
"Kerjakan dan laksanakan amanah sebagai pengurus MWC NU untuk melestarikan amalan ke-NU-an dan menjaga akidah Ahlussunah wal Jamaah," ujar Kiai Hafidzi.
Menjelang Pilkada Sumenep 2020, ia juga meminta kepada semua warga Nahdliyin untuk turut serta mensukseskan Pilkada damai. Namun, jangan sampai membawa nama NU untuk mendukung salah satu calon.
"Jangan gunakan NU untuk mendukung Calon pada Pilkada, tapi kita harus menjaga kedamaian dan kita tetap menghormati siapa saja yang terpilih jadi Bupati Sumenep," pesan Kiai Hafidzi.
Sementara itu, Ketua MWC NU Ganding, Abd. Syakur menyampaikan, pelantikan tersebut adalah pengesahan secara struktural. Karena secara kultural pihaknya sudah merasa dilantik dan disaksikan oleh Allah SWT.
"Semoga dengan pelantikan ini kita dapat berkhidmat untuk kepentingan NU dan melestarikan Amaliah ke-NU-an," ungkapnya, Ahad (9/08/2020).
Di samping itu, Ustadz Syakur juga berharap dirinya beserta seluruh pengurus MWC NU Ganding dapat mengemban amanah dengan baik dan ikhlas.
"Ini adalah pengabdian kepada NU dan Ulama. Semoga dengan menjaga dan merawat NU kita mendapatkan berokahnya KH Hasyim Asy'ari sebagai pendiri Nahdlatul Ulama," harapnya. (RK/Fiq)