loading...
 |
| Plt Kepala Dinsos Pamekasan, Moh. Tarsun saat memberikan bantuan kepada salah satu Lansia sebatang kara di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Senin (14/09/2020) pagi. (Foto for E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus menerus gencar memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada Lansia sebatang kara dan warga miskin.
Kegiatan tersebut dilakukan selain memang sudah menjadi tanggung jawab Dinsos, juga dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pamekasan.
Hal ini dinyatakan Plt Kepala Dinsos Pamekasan, Moh. Tarsun, saat ditemui jurnalis E-KABARI.COM di ruang kerjanya usai menyerahkan Bansos di dua desa pada Senin (14/09/2020) kemarin.
Kata Tarsun, Dinsos bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan Operator SIK & G di Pamekasan dalam mendata setiap Lansia sebatang kara dan warga miskin yang ada di desa masing-masing.
"Saya harapkan kerjasamanya kepada pihak terkait, agar apa yang menjadi tujuan bisa tercapai," ucap mantan Kadisdik tersebut.
Tarsun mengatakan baru saja mendatangi dan memberikan bantuan kepada Lansia sebatang kara dan warga miskin di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, dan Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan.
"Secepatnya kedua orang tersebut akan saya masukkan di penerima manfaat Jejaring Pengaman Sosial (JPS)," tuturnya.
Selain menyerahkan Bansos, Tarsun juga ngelayat pada salah satu Lansia sebatang kara di Desa Tobungan yang didatangi dirinya bersama rombongan sekitar dua minggu lalu.
Setelah memberikan bantuan sembako waktu itu, pihaknya sudah berencana memasukkan Lansia tersebut ke penerima manfaat Program Pemerintah "Peduli Lansia Sebatang Kara" di tahun 2021.
Namun, belum sempat menerima bantuan dari program tersebut, Lansia itu sudah dipanggil yang Maha Kuasa terlebih dahulu.
"Umur orang tidak ada yang tahu, yang penting kita sudah berusaha," ujarnya.
Sementara itu, uapan terima kasih disampaikan Nenek Tumari (75), salah satu Lansia sebatang kara yang menerima bantuan dari Dinsos Pamekasan pada Senin (14/09/2020) kemarin.
Nenek Tumari merasa sangat senang, karena selama ini, khususnta sejak Pandemi Covid-19 berlangsung, dirinya sama sekali tidak tersentuh oleh bantuan.
"Mator sekalangkong, Pak (terima kasih, Pak) atas bantuannya," ucapnya, girang. (Ir/Fiq)