PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Sungguh menyedihakan kehidupan Nenek Amna (84). Di masa tuanya, warga Dusun Gilih Kenik, Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura ini harus merasakan sakit setiap hari.
Satu bulan belakangan, Nenek Amna diketahui mengidap penyakit Gula Darah (Diabetes) Stadium 3. Penyakit tersebut menggerogoti kaki kirinya hingga membusuk, yang membuat Nenek Amn harus bersusah payah menjalani kehidupannya.
Namun apalah daya, nenek yang hidup sebatang kara tersebut hanya bisa pasrah dan menangis jika rasa sakit itu datang. Sebab meski punya BPJS, ia enggan dibawa ke Puskesmas maupun Rumah Sakit.
"Saya tidak mau diperiksa ke Puskesmas karena takut Corona," kata Nenek Amna pada reporter E-KABARI.COM sambil menangis.
Kebetulan, Senin (12/10/2020) pagi ini, reporter E-KABARI.COM berksempatan mengikuti Kepala Puskesmas Bandaran, Ali Wafa, S.Kep, yang datang berkunjung dan memeriksa kesehatan Nenek Amna.
Kapus Ali yang didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pemerintah Desa Kramat mengatakan, pihaknya siap membantu untuk perawatan penyakit Diabetes nenek sebatang kara itu.
"Kami akan datang setiap hari untuk memberikan obat dan membersihkan luka akibat penyakit Diabetes yang diderita oleh Nenek Amna," ujar Ali Wafa. (Ir/Fiq)