Salah seorang pengunjung Pantai e Kasoghi Saronggi berfoto di jogging track. (Foto FB Pantai e Kasoghi) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Kabupaten Sumenep memang memiliki banyak wisata potensial yang tidak kalah dengan daerah lain. Tidak hanya kekayaan budaya semata, kekayaan wisata alam dan kuliner yang dimiliki Sumenep sangatlah banyak.
Banyaknya tempat wisata di Sumenep ini tentu tidak lepas dari letak geografis Kota Keris yang terdiri dari dua bagian, yaitu kepulauan dan daratan, dengan luas wilayah mencapai 2.093 km persegi.
Terdapat beberapa wisata alam yang ada di Sumenep. Salah satunya yang akhir-akhir ini menjadi primadona wisatawan.
Pantai Sembilan di Desa Bringsang, Pulau Giligenting. (Foto BPWS) |
Pantai Sembilan, Giligenting
Pulau Giligenting terletak di sisi bagian tenggara Kabupaten Sumenep dengan luas kurang sekitar 30 km persegi.
Pulau ini menawarkan wisata pantai yang memukau, yang belakangan ini menjadi salah satu wisata primadona. Pantai Sembilan, dengan keindahan alamnya yang eksotis, bentangan pasir putih yang bersih dan indah.
Pantai Sembilan bisa menjadi referensi liburan keluarga ketika berada di Sumenep. Akses menuju pantai ini juga tidak terlalu sulit. Hanya cukup menaiki perahu dari Pelabuhan Tanjung di Kecamatan Saronggi.
Jarak dari jantung Kota Sumenep ke Pelabuhan Tanjung dapat ditempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dengan jarak sekitar 20 kilometer.
Lalu dari Pelabuhan Tanjung, wisatawan harus menaiki perahu untuk sampai di lokasi dalam waktu kurang lebih 30 menit perjalanan di kala kondisi laut tenang.
Pantai Gili Labak di Pulau Gili Labak, Kecamatan Talango. (Foto Pantainesia) |
Pantai Gili Labak, Talango
Selanjutnya adalah Pantai Gili Labak di Kecamatan Talango, Sumenep. Keindahan pantai ini patut diperhitungkan oleh wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Lokasi Pantai Gili Labak berada di sebelah timur laut Kabupaten Sumenep, yang merupakan sebuah pulau terpisah, tetapi masih termasuk wilayah Kecamatan Talango.
Karena lokasinya yang agak sedikit jauh di tengah lautan, membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit menggunakan perahu nelayan dari Pelabuhan Kalianget pada saat kondisi laut baik untuk sampai di sana.
Sedangkan untuk sampai di Sumenep saat ini sudah disediakan rute transportasi udara berupa penerbangan yang bisa diakses wisatawan dari Surabaya.
Dengan menggunakan penerbangan lokal tersebut, jarak Surabaya-Sumenep bisa ditempuh kurang lebih hanya memakan waktu sekitar setengah jam dari Bandar Udara Juanda ke Bandar Udara Trunojoyo.
Jika memilih jalur darat, wisatawan bisa menggunakan alat transportasi Bus dari terminal Bungurasih Surabaya melewati jembatan Suramadu yang menyajikan keindahan laut, khususnya di malam hari.
Pantai Lombang Batang-Batang. (Foto Mantai id) |
Pantai Lombang, Batang-Batang
Pantai Lombang yang sudah mendunia ini terletak di Kecamatan Batang-Batang dan diresmikan pada tahun 2000.
Pasir putih yang terbentang sejauh 12 kilometer menghampar luas di bibir pantai yang elegan. Ditambah dengan hiasan Cemara Udang yang rindang, hingga suasana sejuk dan nyaman dapat dirasakan wisatawan saat mulai memasuki area pantai.
Untuk ke Pantai Lombang, dari jantung Kota Sumenep dapat ditempuh dengan perjalanan darat menggunakan semua mode transportasi yang ada, dengan jarak kurang lebih 30 kilometer selama 42 menit.
Dari kota Sumenep, wisatawan akan melewati beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Gapura, dan Kecamatan Batang-Batang.
Cemara Udang yang menghampar luas menghiasi hampir keseluruhan tepian pantai, menjadi ciri khas Pantai Lombang.
Berdasarkan cerita masyarakat yang ada di sekitaran pantai, pohon Cemara Udang itu berasal dari Negeri Tiongkok. Konon, Cemara Udang merupakan tanaman langka, sehingga banyak orang menyebut tanaman tersebut hanya tumbuh di Tiongkok dan Indonesia.
Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk. (Foto IST/TM) |
Pantai Slopeng, Dasuk
Pantai Slopeng merupakan salah satu pantai yang populer yang berada di bagian utara Kabupaten Sumenep, selain Pantai Lombang. Pantai ini terletak di Kecamatan Dasuk, 21 km dari Pusat Kota Sumenep.
Pantai Slopeng memiliki ciri khas tersendiri yaitu hamparan pasirnya yang menggunung berhias pohon siwalan, pohon kelapa, juga cemara udang. Sehingga, para wisatawan dapat menikmati keindahan laut pantai utara Madura dari bukit-bukit pasir yang landai.
Pantai e Kasoghi Saronggi. (Foto FB Pantai e Kasoghi) |
Pantai e Kasoghi, Saronggi
Sebagaimana disebutkan di awal tulisan ini, Sumenep memiliki banyak potensi wisata, dari yang sudah terkenal maupun baru muncul ke permukaan akhir-akhir ini.
Terbaru, muncul satu objek wisata baru bernama Pantai e Kasoghi. Lokasinya di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi.
e Kasoghi memiliki pantai yang bagus dengan dikelilingi pohon Mangrove serta fasilitas ‘jogging track’ yang dibuat melingkar di samping pohon Mangrove.
Di lintasan itu, pengunjung bisa merasakan sensasi berjalan di tengah laut dengan iringan deburan ombak di bawahnya. Tentu, juga sambil asyik berswafoto.
Paling asyik, jika wisatawan mengunjungi Pantai e Kasoghi di malam hari. Dipastikan view-nya memanjakan mata.
Itulah 5 wisata pantai yang recommended dikunjungi di Kabupaten Sumenep. Meskipun, masih ada banyak destinasi wisata pantai lainnya, seperti Pantai Ropet di Giliyang, dan Pantai Keris di Desa Gersik Putih. (Rif/Fiq)