Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, S.Psi melantik 669 pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan, Kamis (14/01/2021). (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.com – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam melantik 669 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di awal tahun 2021 ini.
Ratusan pejabat yang terdiri dari jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pengawas tersebut dilantik di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Kamis (14/01/2021).
Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman, Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Imam Hosairi, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Bupati Baddrut Tamam menyampaikan rotasi dan mutasi pejabat merupakan tuntutan spirit reformasi birokrasi. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Pamekasan melakukan perampingan dan pelantikan juga pengambilan sumpah pejabat.
“Ada beberapa dinas yang dirampingkan. Yang sebelumnya di luar kelurahan dan kecamatan ada 28 dinas, sekarang ada 26 dinas,” katanya ketika sambutan.
Baddrut menyampaikan ada beberapa dinas yang dimerger menjadi satu dinas. Perampingan dinas tersebut dilakukan menyesuaikan dengan nomenklatur baru.
"(Tapi) kami memastikan dengan adanya perampingan dinas ini tidak ada pejabat yang non job," jelas Baddrut.
Adanya nomenklatur baru itu pula, kata dia, yang membuat Pemkab Pamekasan harus secepatnya melaksanakan pelantikan pejabat supaya gaji segera akan turun.
"Dengan ditetapkannya Perbup juga telah menyelesaikan pelantikan pejabat ini, maka dengan begitu gaji akan segera turun," ungkap politisi PKB itu.
Lebih lanjut, Baddrut menjelaskan, dilantiknya pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan tersebut untuk menciptakan aparatur sipil negara (ASN) yang lebih cepat bekerja, lebih inovatif, sehingga berdampak kepada TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai).
Untuk meningkatkan tunjangan pendapatan pegawai itu, kata dia ada tiga kategori, yakni kehadiran, inovatif dan kinerja.
“Kalau kinerja saja tanpa inovasi akan mengurangi tunjangan dan kehadiran saja tanpa inovasi juga berdampak kepada TPP,” paparnya di hadapan ratusan pejabat.
Pasca pelantikan ini, Baddrut juga berharap TPP yang telah dianggarkan sejak tahun 2019 memiliki kolerasi dengan kinerja. Sehingga, setiap orang yang mempunyai komitmen menerapkan tiga kategori tersebut mendapat reward pada pendapatannya.
“Promosi harus berjalan seimbang dengan prestasi agar dapat menduduki tempat yang layak sesuai dengan kemampuannya dan harus terlepas dari suka atau tidak suka hal ini tergantung dari penilaian kinerja, inovasi serta etos dan semangatnya,” tegas Baddrut.
Perampingan dinas, sambung dia, juga bertujuan untuk meningkatkan hasil kerja lebih maksimal pada semua lini, seperti WUB (Wira Usaha Baru), sehingga daya saing bisa lebih bagus dan produktif.
“Kami telah melakukan kajian selam satu tahun dalam melakukan perampingan ini dan semoga menjadi yang lebih baik lagi bagi Pamekasan ke depan,” harap Baddrut. (Ir/Fiq)