 |
| Kolase foto Wakil Bupati Pamekasan, H. Raja'e, S.H.I dan keterangan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab Pamekasan, Sigit Priyono, Kamis (31/12/2020) malam. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Meninggalnya Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e pada Kamis (31/12/2020) sore membuat Pamekasan berduka.
Semua masyarakat Bumi Gerbang Salam merasa kehilangan sosok Wakil Bupati yang adem dan baik hati tersebut.
Raja'e diketahui dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya sejak tanggal 15 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Bupati Baddrut Perintahkan Pengibaran Setengah Tiang, Penghormatan Terakhir untuk Wabup Pamekasan
Sejak itu, muncul dugaan Wabup Raja'e terinfeksi Covid-19, namun dibantah oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Dugaan itu semakin kuat ketika istri Raja'e, Yuni Lailatul Fajriyah mengunggah story di Instagramnya @yunilailatulfitriyah pada tanggal 26 Desember lalu bahwa dirinya tengah menjalani isolasi di RS Dr Soetomo.
Namun, Kamis (31/12/2020) malam, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab Pamekasan, Sigit Priyono menjelaskan di group WhatsApp Jurnalis Pamekasan bahwa Wabup Raja'e meninggal bukan dalam kondisi positif Covid-19.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Pada hari ini Kamis 31 Desember 2020 pukul 15.30 WIB, telah wafat Wakil Bupati Pamekasan H Raja'e setelah dirawat di rumah sakit Dr Soetomo sejak tanggal 15 Desember 2020," tulis Sigit.
Baca Juga: Pamekasan Berduka, Wakil Bupati Raja'e Meninggal Dunia
Dijelaskan dia, berdasarkan hasil swab pada tanggal 25 Desember 2020 lalu, Raja'e sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Kemudian, Wabup Pamekasan itu dipindah perawatannya ke ruang ICU Non Isolasi Rumah Sakit Dr Soetomo.
"Mari kita semua turut mendoakan, semoga diterima amal ibadahnya dan diampuni segala kesalahan, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran Aamiin," ajak Sigit. (Ir/Fiq)