Ketua IKMASS Situbondo, Yuda Yulianto saat membagikan sembako pada salah lansia, Selasa (26/01/2021). (Foto Bela/E-KABARI) |
SITUBONDO, E-KABARI.com - Ikatan Mahasiswa Alumni Salafiyah Syafi'iyah (IKMASS) Situbondo menggelar rutinan pembacaan Rotibul Haddad dan Istighasah bersama, Selasa (26/01/2021).
Kegiatan yang berlangsung kediaman Holi, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus itu ditutup dengan bagi-bagi sembako.
Pembacaan Rotibul Haddad dan Istighasah yang dipimpin oleh Andri Pujianto.
Ketua IKMASS Situbondo, Yuda Yulianto mengatakan, Rotibul Haddad merupakan dzikir dan nilai-nilai kepesantrenan.
Sebab, selama mondok di Pesantren Sukorejo, bacaan itu yang menjadi rutinan santri. Sehingga, menjadi ruh santri Sukorejo.
"Kami sebagai alumni yang tergabung di organisasi IKMASS ini akan terus menjaga apa yang sudah menjadi dzikir santri selama di pesantren," cetus Yuda.
Gerakan spiritual tersebut, kata dia, bertujuan untuk terus mengamalkan nilai-nilai kepesantrenan. Sehingga, santri yang sudah rekom dari Pondok Pesantren Sukorejo atau menjadi alumni tetap membaca dan terus mengamalkan dzikir kepesantrenan.
"Tidak hanya melakukan gerakan spiritual saja, teman-teman IKMASS Situbondo juga melakukan gerakan sosial yaitu bagi-bagi 50 sembako terhadap masyarakat kurang mampu atau lansia," ungkapnya.
Gerakan sosial tersebut dianggap penting sebagai upaya IKMASS Situbondo dalam membantu sesama. Apalagi mengingat kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.
"Semoga pandemi Covid-19 ini cepat sirna. Dan semoga ke depan IKMASS Situbondo tetap solid, sehingga bisa menebar manfaat kepada masyarakat secara umum," harap Yuda. (Bella/Fiq)