 |
| Ilustrasi Warga Belajar PKBM Fiktif. (Istimewa) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Selain aroma pungli BOP yang menguap baru-baru ini, warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Sumenep diisukan banyak yang fiktif.
Informasi ini didapatkan E-KABARI.com masih dari sumber yang sama dengan aroma pungli BOP PKBM yang dituturkan pada Senin (22/03/2021) malam lalu.
Tak hanya mengungkap bahwa ada oknum koordinator PKBM yang melakukan "pungli" dana BOP sebesar 15% dalam dua termin pencairan bantuan, salah seorang pengelola PKBM menyebutkan hal yang tak kalah mengejutkan dengan dugaan pungutan itu.
"Malah dalam pelaksanaan PKBM di Sumenep yang (berlangsung) hingga saat ini warga belajarnya tidak ada, namun setiap tahun dapat bantuan," ungkapnya.
Sayang, sumber E-KABARI tersebut tak mau memberikan salah satu contoh kasus. Bahkan, dia enggan mengungkapkan siapa yang bermain dalam mengalirnya bantuan kepada PKBM yang warga belajarnya fiktif.
"Pastinya ada oknum," ucapnya tanpa memberikan bocoran sedikitpun.
Tetapi, soal adanya warga belajar PKBM yang fiktif ini dibenarkan oleh pengajar di PKBM di Kecamatan Dungkek. Dia tak menampik beberapa PKBM memang bodong.
"Asli, itu bukan cuma isu. Memang ada. Pimpinan saya yang cerita sendiri bahwa banyak PKB yang bodong di Sumenep terkait jumlah siswa," tutur sumber E-KABARI yang enggan disebutkan namanya itu. (RK/Fiq)