Lubang sedalam 15 meter di tegalan Dusun Tengat, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek yang membuat warga Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-Batang terperosok. (Foto Arifin/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com – Seorang warga Dusun Batu Bintang, Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep terperosok ke dalam lubang sedalam 15 meter, Ahad (14/03/2021).
Warga bernama Nahriya (55) itu jatuh ke dalam lubang mirip sumur dengan lebar satu orang, yang berada di Dusun Tengat, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek.
Informasi dari tempat kejadian perkara menyebutkan, korban diperkirakan berangkat dari rumahnya sekitar 07.00 WIB untuk menyabit rumput buat pakan ternaknya ke tegalan tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, karena sampai pukul 10.00 WIB Nahriya tidak kunjung pulang ke rumahnya, pihak keluarga mencari korban ke tempat biasa mencari rumput.
Selama lima jam pencarian, Nahriya tak kunjung ditemukan. Hingga pukul 14.00 WIB keluarga korban yang mencari mendengar suara minta tolong dengan samar.
Kemudian, keluarga korban bernama Sukarno (40) itu mendekati arah sumber suara yang ternyata berupa lubang mirip sumur.
“Saat saya mencari dari utara, lalu berdiri di sini (menunjukkan TKP), saya mendengar ada suara minta tolong, tapi samar-samar,” jelas Sukarno, Ahad (14/03/2021) sore.
Sukarno mengaku melihat ke TKP setelah mendengar suara minta tolong dua kali. Namun, baru ketika mendengar minta tolong ketiga kalinya, dia langsung memanggil warga yang mencari korban di tempat lain.
“Iya, saya langsung manggil yang lain, saya bilang korban ada di sini,” tuturnya di TKP.
Beruntung meski jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter, Nahriya tidak mengalami luka serius. Korban hanya luka di betisnya.
“Mungkin terbentur ke batu,” duga Sukarno.
Sebelum kejadian, Nahriya sempat mengantarkan rumput hasil ngarit ke rumahnya. Kemudian, korban kembali pergi untuk mencari rumput lagi.
“Korban balik lagi dan tidak kembali, makanya dicari. Tadi sempat dicari ke Dusun Tarogen, Desa Nginbungin,” tandas Sukarno.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Batang-Batang untuk mendapat pertolongan medis. (Rif/Fiq)