Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, H. Sami'oeddin saat menjajaki jajanan yang dijual siswa TK Al Karimiyyah Beraji di stand Market Day, Rabu (13/10/2021). (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, H. Sami'oeddin mengapresiasi gelar Market Day (Hari Pasar) yang digelar Taman Kanak-Kanak (TK) Al Karimiyyah Desa Beraji, Kecamatan Gapura.
Market Day yang berlangsung di aula lantai 2 Yayasan Kariman, Rabu (13/10/2021) kemarin diramaikan dengan 12 stand dari tingkat KB hingga TK Al Karimiyyah.
Kepala TK Al Karimiyyah, Isma Ratna Safitri mengungkapkan, Market Day bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur, melatih kreativitas dan inovasi pada siswa.
"Kegiatan ini berupa belajar menjual berbagai hasil karya siswa, utamanya dalam hal kreasi makanan dan minuman," ujar Isma.
Market Day secara resmi dibuka sekitar pukul 08.30 WIB oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyyah, Nyai Hj. Nurfitriana Busyro.
Setelah dinyatakan dibuka, anggota Komisi IV DPRD Sumenep, H. Sami'oeddin langsung menjajaki jajanan khas Sumenep dari stand ke stand yang digelar anak-anak TK.
Tidak hanya membeli jajanan, politisi senior PKB Sumenep itu juga kontak langsung dengan bertanya nama-nama dagangan satu persatu-satu dan harganya kepada siswa TK yang menjaga stand masing-masing.
“Saya sangat mengapreasisi acara Market Day, karena ini menjadi sarana belajar bagi siswa dalam menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini," kata H. Sami'oeddin di sela mencicipi jajanan di stand Market Day.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut H. Sami', anak-anak KB dan TK bisa melihat langsung interaksi antara penjual maupun pembeli dalam sebuah pasar.
Selain itu, dia berharap Market Day bisa menjadi wadah bagi siswa TK untuk mengenali jajanan khas Sumenep, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
“Kegiatan ini selain membangun jiwa wirausaha juga mestinya menjadi wadah khsusnya para guru untuk memperkenalkan tentang makanan atau jajanan khas sumenep kepada siswanya, yang pada akhirnya merasa memilki terhadap potensi lokal berupa makanan khas," tandas H. Sami'. (FZ/Fiq)