Bupati Sumenep Achmad Fauzi berpidato menggunakan bahasa Madura pada Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke-752 yang digelar di halaman Setda Kab. Sumenep, Ahad (31/10/ 2021). (Foto IST/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke-752 sengaja mengusung tema “Masyarakat Sehat, Sumenep Kuat”, karena ingin menggugah seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong, bersama-sama melawan penyebaran Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi ketika sambutan pada Upacara Peringatan Hari Jadi Sumenep Ke-752 di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Ahad (31/10/2021) pagi.
Bupati Achmad Fauzi mengatakan, wabah Covid-19 telah melumpuhkan semua sektor kehidupan masyarakat. Tidak hanya kesehatan dan interaksi sosial, tetapi juga melumpuhkan sektor perekonomian dan sektor lain yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat.
Bahkan, padnemi Covid-19 mengakibatkan pola kehidupan baru (New Normal) yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan oleh semua masyarakat dunia, khususnya Kabupaten Sumenep.
“Tentu saja, wabah Covid-19 ini memerlukan pemahaman yang sama dalam berperilaku agar tidak ada resistensi di tengah masyarakat, yang mengakibatkan kerugian kepada masyarakat baik materi maupun korban jiwa,” ungkap Bupati Achmad Fauzi.
Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sangat mengharapkan dukungan para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh masyarakat, untuk bersama-sama meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.
Salah satu upaya itu, kata Bupati Achmad Fauzi, yakni dengan melakukan vaksinasi Covid-19. Dengan bervaksin, diharapkan level Kabupaten Sumenep dalam penyebaran Covid-19 semakin baik.
“Momentum peringatan Hari Jadi ke-752 ini harus menjadi momentum untuk terus menguatkan tekad dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep,” tegas Bupati.
Suami Nia Kurnia itu menyampaikan, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumenep sudah mendatar yang ditandai dengan kasus pasien positif Covid-19 sudah tidak signifikan.
Akan tetapi, Sumenep masuk level 3 PPKM sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021, karena angka vaksinasi belum memenuhi capaian target.
Karena itu, Pemkab Sumenep membutuhkan dukungan alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk berperan aktif dalam kegiatan vaksinasi. Supaya target vaksinasi cepat tercapai, yang nantinya berefek positif terhadap aktivitas masyarakat normal kembali.
“Saya yakin, manakala seluruh masyarakat dan pemerintah daerah mempunyai spirit kebersamaan serta bekerja sama, target vaksinasi di Kabupaten Sumenep bisa tercapai,” pungkas Bupati Fauzi. (*/RK/Fiq)