SUMENEP, E-KABARI.com - Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah menyerahkan bantuan alsintan (alat mesin pertanian) untuk petani di Kabupaten Sumenep.
MH Said Abdullah menyerahkan bantuan alsintan tersebut secara simbolis didampingi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep, Arif Firmanto.
Penyerahan bantuan alsintan itu berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Manding, Senin (3/1/2022).
Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah menyampaikan, bantuan alsintan untuk petani di Sumenep dilakukan hampir setiap tahun dengan jumlah yang variatif.
"Seingat saya sejak zaman Bupati Busyro di tahun 2010, setiap tahun minimal saya serahkan 50, 70, 75 alsintan," kata Said Abdullah, Senin (3/1/2022).
Bantuan alsintan guna mendukung produktivitas petani itu, kata dia diberikan se-Madura, namun jumlahnya berbeda. Untuk Sumenep, kali ini Said Abdullah menyerahkan 100 unit hand traktor dan 45 unit pompa air.
"Bantuan ini bentuknya langsung hibah, memotong mata rantai birokrasi untuk memudahkan para petani, gapoktan dan penerima manfaat," ungkapnya.
Bantuan alsintan itu bukan permintaan petani melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep. Said memintanya secara langsung ke Menteri Pertanian untuk memudahkan petani Sumenep.
"Makanya bantuan alsintan ini bentuknya langsung hibah, biar tidak ribet. Itu saja kok. Sederhana sekali, karena masyarakat kita, petani kita memang sangat membutuhkan," jelas Ketua Banggar DPR RI itu.
Upaya Said Abdullah itu jelas beralasan. Sebab, berdasarkan informasi Bupati Achmad Fauzi, petani Sumenep masih membutuhkan 4.900 hand traktor dan pompa air.
"Faktanya tadi Bupati masih berteriak, di Sumenep masih perlu 4.900 (alsintan). Kalau satu hari cuma 100 sampai kuda makan besi juga nggak kelar-kelar nasib petani kita," pungkasnya sambil bercanda.
Sementara Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan, bantuan alsintan tersebut akan diberikan kepada petani di 26 desa dari 18 kecamatan di Sumenep.
Bantuan alsintan berupa hand traktor dan pompa air itu akan diberikan secara bertahap kepada petani Sumenep.
"Sesuai dengan usulan Bapak MH Said Abdullah ada 100 unit traktor dan 45 unit pompa air, tahap pertama ini masih 30 unit traktor dan 15 unit pompa air yang diserahkan," jelas Arif. (*/RK/Fiq)