 |
| Penanaman pohon angsana secara simbolis di jalur Lingkar Barat Kota Sumenep oleh SKK Migas-Medco Energi Madura Offshore, Rabu (20/4/2022). (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - SKK Migas-Medco Energi Madura Offshore melakukan penanaman 555 pohon angsana atau sonokembang (Pterocarpus indicus), Rabu, 20 April 2022 kemarin.
VP Relations & Security Medco E&P, Arif Rinal menyampaikan, kegiatan tanam ratusan pohon angsana dilakukan perusahaan yang bergerak di bidang migas itu untuk mendukung gerakan pelestarian lingkungan.
Selain itu, aksi tanam pohon tersebut dalam rangka menyambut Hari Bumi yang akan jatuh pada tanggal 22 April 2022.
"Kegiatan tanam pohon ini juga sejalan dengan tema Hari Bumi 2022 yaitu ‘Berinvestasi di Planet Kita’," Arif Rinald dalam keterangan persnya, Kamis, 21 April 2022.
Arif menjelaskan, kegiatan tanam pohon yang terpusat di jalur lingkar barat itu akan ditanam di bahu jalan utama Kota Sumenep. Penanaman pohon juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep.
"Pada 20 April kemarin penanaman pohon dilakukan secara simbolis, sementara pelaksanaan keseluruhan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2022," terang Arif.
Pemilihan jenis pohon angsana atau sonokembang bukan tanpa alasan. Arif menyebut pohon angsana atau sonokembang merupakan jenis yang kuat, awet dan peneduh dan biasa digunakan untuk hutan kota.
"Penanaman pohon ini selain diharapkan untuk mengeluarkan oksigen, mengurangi jumlah limpasan air, juga akan bermanfaat untuk mengurangi erosi dan polusi di saluran air sehingga dapat mengurangi efek banjir," ungkap VP Relations & Security Medco itu.
Sebelumnya penanaman pohon dilakukan di Pulau Giligenting pada tahun 2021. Dengan realisasi penghijauan tersebut, SKK Migas-Medco Energi Madura Offshore mencatat telah menanam 1.600 pohon lebih sejak tahun 2021 hingga 2022.
"SKK Migas-Medco Energi Madura Offshore akan terus berupaya melestarikan lingkungan sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan sejalan dengan Strategi Perubahan Iklim Medco Energi," tegas Arif. (Rfq)