 |
| Ketua JMSI Jatim Eko Pamuji saat menyematkan pin secara simbolis pada Ketua JMSI Sumenep Masa Jabatan 2022-2027 Syamsuni sebagai tanda pengukuhan, Jumat (19/8/2022) sore. (Foto Dok. JMSI Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Timur Eko Pamuji mengukuhkan pengurus JMSI Sumenep, Jumat, 19 Agustus 2022 sore.
Pengukuhan yang berlangsung di Graha Wartawan A. Aziz PWI Jawa Timur itu dihadiri Pembina JMSI sekakigus Rektor Stikosa AWS Dr. Meithiana Indrasari, S.T., M.M, Ketua JMSI Jawa Timur Eko Pamuji dan sejumlah pengurus JMSI Jatim, serta calon pengurus JMSI dari Mojokerto dan Lamongan.
Ketua JMSI Jatim Eko Pamuji mengucapkan selamat atas pengukuhan 12 pengurus JMSI Sumenep Masa Jabatan 2022-2027.
Meski sederhana, pengukuhan tersebut diakuinya berlangsung penuh khidmat.
"Semoga pengurus JMSI Sumenep yang dikukuhkan hari ini bisa mengemban amanah dengan baik," kata Eko Pamuji.
Menurut Eko, JMSI Sumenep adalah yang pertama kali dikukuhkan di Jawa Timur. Sumenep, kata dia, akan menjadi pilot project bagi kabupaten/kota yang lain.
"Saya mengukukuhkan pengurus JMSI yang pertama di Jawa Timur ya Sumenep ini. Nanti akan dilanjutkan oleh teman-teman ke daerah yang lain," ujar Eko Pamuji.
Sementara Syamsuni menyampaikan komitmen untuk menjadikan JMSI sebagai pinoer dalam memajukan media di Sumenep, khususnya yang tergabung di JMSI Sumenep.
Menurut dia, 12 pengurus JMSI Sumenep adalah pengelola media yang berkomitmen memajukan industri media dengan melahirkan produk jurnalistik yang masif.
"Kita akan jadikan JMSI pioner media yang produktif di Sumenep," kata Syamsuni.
Ketua JMSI Sumenep itu juga memaparkan salah satu programnya, yakni memastikan para pengurusnya untuk lolos Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di tahun 2022 ini.
Hal itu menjadi langkah pertama untuk memastikan seluruh pengurus JMSI Sumenep kompeten dan siap memajukan medianya.
"Sebagian pengurus sudah UKW. Kita sudah melakukan koordinasi dengan KEI dan KEI siap untuk memfasilitasi UKW di Kabupaten Sumenep akhir tahun ini," ujar Syamsuni. (Rfq)