 |
| Piagam Penghargaan DKKP Sumenep sebagai Peringkat XI Kabupaten dengan Capaian Vaksinasi PMK Terbanyak dari Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur. (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumenep berbuah penghargaan dari Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan itu menjadi apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep yang berupaya menangani kasus PMK yang menyerang hampir 10% populasi hewan ternak.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Sumenep drh. Zulfa mengungkapkan, pihaknya melakukan pengobatan dan vaksinasi sebagai upaya penanganan dan pengendalian PMK.
Mengingat populasi hewan ternak cukup banyak di Sumenep, jumlah vaksinasi PMK yang dilakukan Satgas Penanganan PMK itu mencapai 72.008 dosis.
"Upaya pengendalian tidak bisa kami katakan 100%, tapi dengan vaksin terbukti bisa mengendalikan kasus di lapangan," kata Zulfa, Jumat, 25 November 2022 kemarin.
Ia menjelaskan, hampir 10% dari jumlah populasi hewan di Sumenep rentan terhadap PMK. Namun dengan adanya pengobatan dan vaksinasi, akhirnya kasus PMK bisa nihil.
"Sampai saat ini belum ada kasus baru, semoga bisa bertahan," ujar Zulfa.
Berkat jumlah vaksinasi terhadap hewan ternak yang mencapai 72.008 dosis, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep meraih penghargaan dari Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur.
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menerima penghargaan sebagai Peringkat XI Kabupaten dengan Capaian Vaksinasi PMK Terbanyak pada Kamis, 24 November 2022, di Hotel Grand Dafana Signature Surabaya.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Adhy Karyono, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur selaku Ketua Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur.
Turut mendampingi penyerahaan penghargaan pada Rapat Evaluasi Akhir Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku di Jawa Timur tahun 2022 itu, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Indyah Aryani.
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto mengaku bersyukur atas diraihnya penghargaan sebagai Peringkat XI Kabupaten dengan Capaian Vaksinasi PMK Terbanyak dari Satgas Penanganan PMK Jawa Timur.
Penghargaan itu, kata dia, merupakan hasil kerja keras dan kekompakan dari semua pihak yang telah bersama-sama melakukan penanganan dan upaya pengendalian PMK yang menyerang hewan ternak di Sumenep.
"Berkat kerja keras dan kekompakan semua pihak, Kabupaten Sumenep dinilai telah mampu melakukan penanganan dan pengendalian PMK dengan baik, sehingga meraih penghargaan ini," kata Arif Firmanto, dihubungi Jumat, 25 November 2022.
Ia mengapresiasi kinerja pengendalian kasus PMK di Sumenep oleh Satgas Penanganan PMK. Terbukti, jumlah vaksinasi PMK mencapai 72.008 dosis hingga nihil kasus.
"Secara umum kinerja pengendalian kasus PMK oleh Satgas sangat komprehensif. Dari semua jajaran mulai dari preventif, kuratif dan rehabilitatif bekerja dengan baik, termasuk pelaksanaan vaksinasi yang mencapai 90 persen lebih," ujar Arif. (Rfq)