SUMENEP, E-KABARI.com - Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan bayi dalam tas di depan ruang praktik seorang bidan di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep pada Selasa, 10 Januari 2023.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengungkapkan, penyelidikan terhadap kasus penemuan bayi dalam tas di Talango itu sudah dimulai sejak kemarin.
Pihak kepolisian sudah melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) untuk mencari saksi yang mungkin melihat pelaku yang menaruh bayi tersebut.
"Kita melakukan Pulbaket di seputaran lokasi terkait dengan apakah ada saksi yang melihat pada saat itu orang yang menaruh bayi, namun sampai saat ini masih dalam pendalaman penyelidikan," kata AKBP Edo Satya Kentriko, Rabu, 11 Januari 2023 pagi.
Kasus pnemuan bayi dalam tas sore kemarin sempat mengagetkan Tuti Puspiyawati (50), seorang bidan di Desa Padike, Kecamatan Talango.
Saat itu, sekira pukul 16.00 WIB, bidan yang akrab disapa Tutik tersebut tengah bersih-bersih di depan ruang praktiknya di Dusun Tanjung Alang, Desa Padike.
Tak lama kemudian ada yang memberitahu Bidan Tutik bahwa terdengar suara tangisan bayi di sekitar ruang praktiknya.
Bu Tutik pun langsung mencari sumber suara tangisan itu. Hingga kemudian, ia menemukan sebuah tas tenteng warna biru yang di dalamnya terdapat bayi.
"Setelah dihampiri ternyata benar ada sebuah tas tenteng berwarna biru yang di dalamnya ada bayi dibalut kain warna kuning," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Rabu, 11 Januari 2023 pagi.
Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu dalam keadaan tali pusar terpotong namun tidak rapi.
Bu Tutik pun langsung membawa masuk si bayi untuk dimandikan, sementara suaminya, Purwadi (54) melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Talango.
"Ketika ditemukan oleh bidan, bayi dengan jenis kelamin laki-laki tersebut dalam keadaan sehat," tutur AKP Widiarti.
Melihat kondisinya bayi itu diperkirakan lahir premateur. Sebab, hanya memiliki berat badan 1.800 gr, lingkar kepala 28cm, lingkar dada 30cm dan panjang badan 46cm.
Namun, hingga kini belum diketahui siapa orang tua bayi itu, termasuk siapa yang dengan sengaja meninggalkannya di depan ruang praktik Bidan Tutik.
"Menurut pengalaman dari bidan desa bayi tersebut diduga lahir dari ibu yang perawakan kecil sehingga tidak begitu nampak sedang hamil," jelas Widi.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam penemuan bayi di Talango itu berupa sebuah tas warna biru berisikan kain warna abu-abu dan kain warna kuning (gedong bayi) serta uang Rp 25 ribu.
Sementara si bayi kini sudah dititipkan ke Puskesmas Talango untuk mendapatkan perawatan dengan baik. (Rfq)