Prosesi wisuda perdana Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura tahun akademik 2022/2023, Senin (23/1/2023). (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura sukses gelar wisuda perdana tahun akademik 2022/2023, Senin, 23 Januari 2023.
Pada wisuda perdana yang berlangsung di Gedung Campaka tersebut, Uniba Madura berhasil mewisuda 98 mahasiswa sebagai sarjana angkatan pertama.
Puluhan mahasiswa itu berasal dari dua fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Sains dan Teknologi.
Rinciannya, sebanyak 33 mahasiswa dari departemen Akuntansi, 60 mahasiswa dari departemen Managemen, 4 mahasiswa dari departemen Informatika dan 1 mahasiswa dari departemen Teknik Industri.
Wisuda perdana tersebut dihadiri Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA., Bupati Achmad Fauzi, SH., MH., bersama Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, SH., MH., M.Pd.I., dan mitra kerja Uniba Madura.
Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary, Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA., mengatakan, wisuda perdana itu wujud komitmen Uniba Madura dalam menjalankan dunia akademik di perguruan tinggi.
"Perbaikan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus dilakukan Uniba Madura. Wujudnya dengan gelaran wisuda perdana ini," kata Achsanul Qosasi.
Komitmen lainnya ditunjukkan Uniba Madura dengan memberi kado spesial bagi mahasiswa yang menjadi terbaik.
Sebanyak 4 mahasiswa yang lulus pada wisuda perdana mendapat beasiswa S2 ke luar negeri, tepatnya di Republik Ceko.
Selain itu, 20 mahasiswa mendapatkan kontrak kerja di sejumlah perusahaan. Bahkan ada 8 beasiswa dari dana Uniba Madura sendiri yang dibebaskan memilih kampus terbaik di Indonesia.
"Empat orang dapat beasiswa S2 ke Ceko, 20 orang sudah kontrak kerja di perusahaan, dan 8 wisudawan terbaik kami diberi beasiswa bebas memilih kampus terbaik di mana saja, Unair, ITB, UI dan kampus lain, syaratnya nanti harus kembali ke Uniba untuk ngajar di sini," tutur Achsanul.
Sementara Rektor Uniba Madura Prof. Rachmad Hidayat mengungkapkan, pada tahun pertama berdirinya Uniba Madura ada sekitar 90 mahasiswa yang mendaftar.
Kemudian di tahun kedua, jumlah pendaftar meningkat tajam lebih 300 mahasiswa.
"Uniba sudah berjalan empat tahun dan setiap tahun jumlah mahasiswa yang mendaftar terus meningkat. Tahun ketiga ada 400 orang dan tahun kemarin itu mencapai 700 orang lebih mahasiswa kami," tutur Rachmad Hidayat.
Ke depan, pohaknya mengaskan upaya membesarkan Uniba Madura akan terus dilakukan. Sebab, dunia pendidikan menjadi kewajiban yang harus dijalankan.
"Ke depan kita target jumlah mahasiswa kita lebih banyak lagi. Bahkan, awal berdiri pada semester kedua kita sudah bisa mengirim mahasiswa ke luar negeri. Ini bukti nyata bahwa Uniba Madura benar-benar serius," tegas Rachmad Hidayat. (*/Rfq)