 |
| Cuaca ekstrem yang terjadi di Kepulauan Masalembu, Jumat (23/12/2022). (Polsek Masalembu) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Wilayah Kepulauan Sumenep, khususnya Kepulauan Masslembu mengalami krisis pangan.
Krisis pangan yang melanda Masalembu itu akibat cuaca ektrem sepekan terakhir, sehingga membuat aktivitas pelayaran keluar masuk pulau praktis terhenti.
Lumpuhnya akses pelayaran ke pulau gegera cuaca ekstrem mengakibatkan aktivitas pengiriman logistik tersendat.
Akibatnya, ketersediaan pangan dan kebutuhan pokok di kepulauan Sumenep, khususnya Kepulauan Masalembu menipis.
Setidaknya hingga Senin, 27 Februari 2023 kemarin, sejumlah toko dan pasar besar di Masalembu kehabisan stok sembako. Bahkan beras dan minyak goreng menjadi cukup langka di pulau terjauh Sumenep itu.
Penyebab kelangkaan tersebut tentu akibat lonjakan konsumsi rumah tangga di wilayah pulau di musim hujan, sementara pemasok logistik yang sebagian besar dikirim dari pusat kota Sumenep di daratan tersendat.
"Kebutuhan pangan 80% dikirim dari daratan, akibat cuaca buruk siklus pengiriman terputus," kata Khairullah, warga Masalembu, Selasa, 28 Februari 2023.
Pengiriman logistik yang terputus diperparah dengan kondisi masyarakat yang tidak siap sedia menghadapi cuaca ekstrem.
Mereka tak punya langkah antisipatif seperti menyimpan bahan pokok sebagai cadangan ketika musim hujan datang dengan buruk.
"Masyarakat tidak punya rencana cadangan yang layak atau punya sumber daya bahan pokok alternatif," ujar Khairullah saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.
Fenomena krisis pangan di Kepulauan Masalembu itu tentu membuat Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak tinggal diam.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep langsung gerak cepat.
Saat ini, Dinsos P3A berupaya menemukan solusi agar persoalan menipisnya ketersediaan pangan akibat cuaca ekstrem di Masalembu segera teratasi.
"Akan kami rapatkan terlebih dahulu, karena hal ini juga perlu disampaikan ke Bapak Bupati. Insyaallah dalam waktu dekat ini bantuan berupa kebutuhan pokok akan segera dikirimkan," ujar Kepala Dinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain. (Rfq)