 |
| Muhammad Nur Wahid Abdulloh, sosok anak muda Bangkalan yang diperhitungkan kembali bertarung di Pileg 2024. (E-KABARI) |
BANGKALAN, E-KABARI.com - Menjelang pesta demokrasi 2024, sejumlah nama anak muda bermunculan menjadi calon kandidat Pemilihan Legislatif (Pileg) di Bangkalan.
Kemunculan wajah-wajah anak muda yang akan mewarnai kontestasi menuju kursi legislator dari tingkat kabupaten hingga Nasional itu sebenarnya bukan hal baru.
Hal itu justru menunjukkan bahwa sistem demokrasi Indonesia terus menguat dan membaik dalam kancah perpolitikan, termasuk di Kabupaten Bangkalan.
Panggung politik perebutan kursi legislator memang sudah menarik anak-anak muda Bangkalan berkecimpung di dalamnya. Hal ini dapat dilihat dalam fenomena yang sudah tergambar jelas pada Pemilu 2019 lalu.
Bahkan, bukti menunjukkan bahwa anak-anak muda Bangkalan yang duduk di kursi parlemen mulai tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional ada semua.
Kendati demikian, kemunculan nama Muhammad Nur Wahid Abdulloh menuju Pileg 2024 cukup menarik untuk ditelaah.
Siapakah sosok anak muda yang namanya mulai naik ke permukaan jelang Pileg itu?
Ternyata, Muhammad Nur Wahid Abdulloh bukan orang baru. Ia merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bangkalan di Dapil 1 tahun 2019 lalu.
Sebagai former candidat Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan periode 2020-2025, kini sosoknya diperhitungkan running kembali di Pileg 2024, bertarung menyaingi kalangan tua dan wajah lama.
Cukup banyak alasan mengapa Muhammad Nur Wahid Abdulloh cukup diperhitungkan nyalon kembali di Pileg 2024 mendatang.
Keaktifannya dalam dunia pendidikan dan pesantren, kedekatannya dengan pelbagai ormas seperti NU dan Muhammadiyah serta orsospol seperti Kosgoro dan Garda Bangsa, tak perlu diragukan lagi.
Nur Wahid juga aktif pada Jam'iyah Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah serta institusi-institusi lainnya, baik di pemerintahan maupun swasta.
Di kalangan pemuda maupun mahasiswa serta binaan UMKM yang didampinginya, Nur Wahid dinilai mumpuni untuk tampil kembali pada perebutan kursi legislatif tahun 2024 di Kabupaten Bangkalan.
Pergaulan dan jaringannya yang begitu luas, dinilai teruji dan membuat ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Kosgoro 1957 Jatim Kabupaten Bangkalan di Bidang Politik.
Ia juga menjabat Ketua OK OCE INA Makmur Bangkalan Divisi Kerjasama Organisasi.
Di dua posisi itu juga, Nur Wahid menunjukkan integritasnya dan layak untuk kembali maju dalam perhelatan Pileg 2024.
Tak kalah penting, kesamaan usia dan semangat generasi muda bisa menjadi nilai jual sosoknya untuk menarik simpati golongan pemilih pemula yang tumbuh signifikan di pesta demokrasi 2024.
"Siapapun nantinya para Caleg yang ada maupun Cabup-Cawabup, yang paling penting adalah moralitas dan integritas pribadinya teruji untuk selalu bersih dan amanah memegang jabatan," kata Nur Wahid, Sabtu, 18 Februari 2023.
Jika melihat antusiasme wajah-wajah muda di panggung politik Bangkalan, Nur Wahid percaya mereka pantas diberi kepercayaan untuk memegang jabatan publik.
Asalkan, menurutnya, jabatan itu diberikan kepada anak muda yang memang memiliki integritas dan kapabilitas yang tinggi.
"Sudah sepatutnya bila jabatan publik kita berikan kesempatan pada yang punya sejarah hidup bersih dan perjuangan pada anti korupsi yang tidak hanya sebatas kata-kata. Mari kita ciptakan atmosfir politik Bangkalan yang bersih di tahun 2024 nanti," ajak Nur Wahid. (Lis/Rfq)