Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat mencoba traktor panen padi pada Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare Se-Indonesia di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, Sabtu (11/3/2023). (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi memastikan stok beras selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah aman.
Bupati Achmad Fauzi mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, Sumenep, Sabtu, 11 Maret 2023 pagi.
Bupati Sumenep melakukan Panen Padi di Desa Gunggung bersama Kapolres Sumenep, Dandim 0827 Sumenep, Kepala BPS, didampingi Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto dan Camat Batuan.
Hadir pula pada Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare Se-Indonesia tersebut, perwakilan Kemeterian Pertanian (Kementan) RI Hasanatun Hasinah.
Bupati Achmad Fauzi mengungkapkan, dari Januari sampai April 2023 Kabupaten Sumenep mengalami kenaikan luas lahan tanam kurang lebih 973 hektare atau naik 3,21 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.
Dengan kenaikan luas lahan tanam tersebut, Bupati Sumenep optimis secara otomatis hasil produksi padi pasti meningkat kurang lebih 3,38 persen atau naik 5.655 ton.
Sehingga, stok beras untuk persiapan bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri di Sumenep pun dipastikan aman.
"Untuk persiapan Ramadan ini dipastikan aman, karena menurut hitung-hitungan BPS satu orang dalam satu tahun butuh 98 kg per kapita," ujar Bupati Achmad Fauzi.
Jika kebutuhan beras tersebut dikalikan jumlah penduduk Sumenep yang banyaknya 1,2 juta lebih, jumlah hasil panen kali ini masih sangat melebihi kebutuhan.
Singkatnya, dengan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare yang berlangsung hari ini, stok beras mampu menopang kebutuhan pada bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri di Indonesia, khususnya di Sumenep.
"Kita masih ada surplus kurang lebih 15.500 ton," kata Bupati Achmad Fauzi.
Pihaknya berharap kepada petani di Sumenep agar setiap tahun terus menggarap lahan yang bisa dimaksimalkan untuk peningkatan hasil produksi padi.
"Tujuannya tetap sama yaitu untuk ketahanan pangan karena ini faktor penting agar Indonesia mengurangi jumlah impor," ungkap Bupati Achmad Fauzi.
Sementara Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto mengungkapkan, luas lahan padi yang akan dipanen di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan seluas 46,5 hektare.
Berdasarkan hasil pengukuran BPS, puluhan hektare lahan padi yang akan dipanen tersebut menghasilkan 8,5 ton per hektare.
"Ini artinya hasil produksi padi di Sumenep kali ini bagus," jelas Arif Firmanto.
Pihaknya berterima kasih kepada para petani di Sumenep, khususnya petani di Desa Gunggung yang telah menanam padi sehingga bisa dipanen dalam kegiatan Panen Padi Nusantara hari ini.
"Terima kasih kepada para petani Sumenep kepada kelompok tani, khususnya di Desa Gunggung. Semangat terus untuk ketahanan pangan kita," pungkas Arif Firmanto. (*/Rfq)