Bupati Sumenep Achmad Fauzi ketika melakukan pemantauan tes seleksi Pegawai BLUD non ASN RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep di UNIBA Madura, Kamis (4/5/2023). |
SUMENEP, E-KABARI.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengungkapkan alasan penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam seleksi pegawai RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep.
Menurut orang nomor satu di Sumenep itu, seleksi pegawai RSUDMA melalui CAT tak lain untuk menghindari permainan oknum, sehingga menghasilkan pegawai yang berkompeten dan berkualitas.
"Seleksi pegawai non ASN di rumah sakit daerah ini diharakan menghasilkan aparatur berkualitas demi mendorong pembangunan masyarakat di bidang kesehatan," kata Bupati Achmad Fauzi saat pemantauan tes seleksi di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Kamis, 4 Mei 2023.
Selain untuk menghindari adanya permainan yang dilakukan pihak manapun, penggunaan sistem CAT dalam seleksi tersebut yang pasti demi menentukan peserta yang lolos seleksi benar-benar tidak ada kolusi.
Karena itu, Bupati Achmad Fauzi berharap peserta yang lolos seleksi sebagai pegawai BLUD non ASN di RSUD Sumenep harus benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawab secara maksimal.
Pihaknya tidak ingin para peserta seleksi yang lolos seleksi nantinya setelah menjadi pegawai malah bekerja seenaknya sendiri.
"Saya berharap peserta yang menjadi pegawai non ASN ini benar-benar bekerja dengan ikhlas dan tulus dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Bupati Achmad Fauzi.
Sebelumnya, Humas RSUDMA Sumenep Arman Endika Putra menyampaikan, peserta seleksi penerimaan pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) non Aparatur Sipil Negara (ASN) itu berjumlah 223 orang.
Mereka mengikuti seleksi pegawai non ASN untuk memperebutkan sebanyak 46 formasi sesuai kebutuhan RSUD Sumenep.
"Puluhan formasi itu, meliputi dokter spesialis orthopedi, dokter spesialis urologi, dokter spesialis THT, apoteker, asisten apoteker, S1 Keperawatan dan D3 Keperawatan," kata Arman. (*/Rfq)