 |
| Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, GM UID PT PLN Jawa Timur Lasiran dan Forkopimda melepas Konvoi ASIX Kendaraan Listrik, Ahad (11/6/2023) pagi. (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Bekerja sama dengan PT PLN (Persero), Pemerintah Kabupaten Sumenep gelar Konvoai ASIX menggunakan kendaraan listrik.
Kegiatan bertajuk "Funday is eSday" itu berlangsung di Jl. Kapten Tesna gerbang timur Taman Adipura, Ahad, 11 Juni 2023 pagi.
Kegiatan di Minggu pagi tersebut dihadiri oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj. Dewi Kahalifah, dan jajaran Forkopimda Sumenep.
Sementara dari pihak PLN, hadir langsung Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto dan General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Lasiran.
Konvoi ASIX kendaraan listrik dimulai dari sebelah timur alun-alun Kota Sumenep, lalu bergerak mengelilingi jalan lingkar timur dan kembali lagi untuk finish di posisi start.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengungkapkan, konvoi kendaraan listrik itu bertujuan menunjukkan keberadaan dan keberlangsungan jumlah sepeda motor listrik dan sepeda listrik di Sumenep.
Pihkanya menggandeng PT PLN (Persero) dalam kegiatan tersebut karena eksistensi sepeda motor listrik dan sepeda listrik di Sumenep salah satunya merupakan dorongan dari BUMN itu agar terjadi transisi energi dari kendaraan berbasis bensin bergeser kepada berbasis baterai.
"Kabupaten Sumenep sudah melakukan kegiatan semacam ini dari tahun 2021 lalu," ujar Bupati Achmad Fauzi.
Waktu itu, Pemkab Sumenep mencoba sosialisasikan tentang kendaraan listrik pada masyarakat dengan gelar kegiatan touring sepeda motor listrik.
"Saat itu saya ingat penggunanya hanya 5 orang. Terus begitu mulai banyak masyarakat pakai, kita adakan lagi kegiatan demi kegiatan," jelas Achmad Fauzi.
Mengingat pelopor yang mendorong agar masyarakat beralih pada sepeda motor berbasis baterai awalnya adalah PLN, kali ini Pemkab Sumenep kembali gelar kegiatan dengan menggandeng BUMN tersebut.
Bahkan, Bupati Achmad Fauzi menargetkan tahun 2024 pengguna motor listrik dan sepeda listrik di Sumenep minimal 20% dari pengguna motor berbasis bahan bakar.
"Itu target kami, karena transisi ini tentu butuh proses meskipun sebenarnya motor listrik memiliki kekuatan efisiensi pengeluaran, menjaga ketahanan energi serta ramah lingkungan," pungkas Bupati.
Sementara Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto sangat mendukung target yang dicanangkan Bupati Sumenep.
Ia menjelaskan, dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat bisa menghemat dari sisi ekonomi, dan bisa tetap menjaga kelestarian lingkungan.
"Tadi kita dengar sendiri testimoni dari masyarakat justru mengiginkan kalau bisa Sumenep ini 100 persen menggunakan kendaraan listrik, ini sesuatu yang luar biasa," ungkap Adi Priyanto.
Direktur Distribusi PT PLN (Persero) itu pun menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir soal pengisian baterai kendaraan listrik.
Pengisian tenaga kendaraan listrik bisa dilakukan di rumah masing-masing, sementara untuk perjalanan jauh, PT PLN menyediakan lokasi lokasi khusus untuk melakukan charging kendaraan listrik.
"Di seluruh kantor PLN kami menyediakan tempat isi ulang tenaga kendaraan listrik," tegas Adi Priyanto. (Rfq)