 |
| Bupati Sumenep Achmad Fauzi sambutan pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Senin (24/7/2023). (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Sebanyak 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep kini sedang mengalami kekosongan pejabat pimpinan tinggi pratama.
Ketiga OPD yang kekosongan pejabat pimpinan tinggi pratama itu, di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Inspektorat dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyatakan, pengisian OPD yang belum mempunyai pejabat tinggi pratama akan dilakukan pada mutasi atau pergeseran selanjutnya.
Pemkab Sumenep berencana mengisi kekosongan jabatan untuk pejabat pimpinan tinggi pratama di 3 OPD tersebut pada akhir Desember 2023 atau awal Januari 2024.
"Kami jadwalkan mutasi lanjutan akhir tahun atau awal tahun depan, karena ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, sehingga dilakukan secara bersamaan," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, di Pendopo Agung Keraton, Senin, 24 Juli 2024.
Meskipun pengisian pejabat pimpinan tinggi pratama direncanakan pada akhir atau awal tahun, namun mutasi atau pergeseran pejabat untuk jabatan sekretaris, kepala bagian, camat dan kepala bidang, telah dijadwalkan dalam waktu dekat ini.
"Untuk pergeseran atau mutasi pejabat lainnya seperti sekretaris, camat, kepala bagian dan kepala bidang bisa dilakukan dalam bulan ini atau bulan depan, tinggal menunggu waktu saja," terang Bupati.
Sementara untuk mutasi yang berlangsung pagi tadi di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Bupati Achmad Fauzi menggeser 5 pejabat pimpinan tinggi pratama.
Kelimanya yakni Ahmad Masuni sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Titik Suryati Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep.
Abdul Madjid sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Rudi Yuyianto Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip), dan Yayak Nurwahyudi Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub).
"Yang jelas, pejabat yang dimutasi ini bukan karena bermasalah, namun sejatinya sebagai penyegaran organisasi perangkat daerah," terang Bupati Achmad Fauzi. (Rfq)