Wakil Ketua DPRD Sumenep H. Indra Wahyudi. (Foto Dok. Humas DPRD Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.com - DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kini tengah kejar target untuk menyelesaikan 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Ketiga Raperda yang merupakan usul prakarsa legislatif tersebut yakni Raperda Reforma Agraria, Raperda Pengelolaan Pasar Rakyat dan Raperda Pedoman Pengendalian Pencemaran Air Permukaan bagi Usaha Tambak Udang.
Wakil Ketua DPRD Sumenep H. Indra Wahyudi berharap 3 Raperda yang tengah digodok di parlemen bisa cepat selesai serta efektif, efesien dan tepat guna dalam penerapannya kemudian.
Pasalnya, semangat pembuatan Perda itu tak lain untuk mengatur tata kelola segala hal, baik anggaran maupun yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
"Makanya saya berharap semoga Raperda ini benar-benar bisa cepat selesai, dan nantinya efektif, efisien dan tepat guna," kata Indra Wahyudi, Jumat, 6 Oktober 2023.
Menurut anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumenep itu, menghasilkan produk hukum yang jelas berpihak kepada masyarakat sudah menjadi kewajiban anggota legislatif.
Karena itu, dalam kurun waktu dua bulan ke depan, pembahasan 3 Raperda yang dimotori oleh panitia khusus (Pansus) di DPRD Sumenep harus betul-betul dimaksimalkan agar cepat selesai.
"Kadang kan tiba-tiba ada Raperda yang tidak selesai, sehingga harus dibahas di tahun berikutnya, jadi di waktu-waktu injury time ini harus dimaksimalkan," ujar Indra.
Ia menyadari pembuatan Raperda memang membutuhkan proses yang cukup panjang. Sebab, tidak hanya para anggota dewan saja yang terlibat pembuatannya. Melainkan juga melibatkan pihak eksekutif dalam pembahasannya yang notabene bertugas menerapkan dan melaksanakan Perda.
"Pembahasan Raperda ini juga melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, kepemudaan, mahasiswa dan semua elemen turut andil untuk memberikan tanggapan dan masukan dalam prosesnya demi Perda untuk kemaslahatan bersama dan kemajuan Sumenep," jelas Indra.
Meski begitu, Wakil Ketua DPRD Sumenep tersebut tetap berharap 3 Raperda usul prakarsa legislatif bisa diselesaikan maksimal di bulan November, sehingga penerapannya pun lebih cepat.
"Saya berharap penerapannya nanti maksimal dan tepat guna. Makanya harapannya 3 Raperda ini bisa selesai tepat waktu dan efektif," pungkas Indra. (Rfq)