Asta Tinggi Sumenep, salah satu wisata religi dan ikon Kabupaten Sumenep. (Istimewa) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Hari-hari menjelang Ramadhan 1445 H kali ini tepat di hari libur akhir pekan. Momen untuk liburan, pergi ber wisata guna melepas lelah setelah lima hari bekerja.
Karena bersamaan dengan Tarhib Ramadhan, maka libur akhir pekan ini tak lengkap rasanya jika hanya digunakan untuk healing biasa saja.
Jadi bagi umat Islam, sepatutnya weekend menjelang datangnya bulan suci Ramadhan diisi dengan liburan yang religius. Liburan menyambut Ramadhan sambil mendulang pahala.
Bagaimana caranya? Biar sekali dayung dua pulau terlampaui, nih E-KABARI kasih tahu rekomendasi 4 wisata religi di Sumenep yang bisa buat healing sambil Tarhib Ramadhan.
Bukan sekadar liburan ke tempat wisata, dengan mengunjungi 4 wisata religi di Sumenep ini kamu dapat healing sambil menyambut puasa.
Berbeda dengan jenis objek wisata lainnya, wisata religi tak hanya menawarkan kesenangan lahir untuk rehat dari rutinitas pekerjaan yang bikin pusing, melainkan juga healing secara batin.
Di wisata religi, kamu dapat mengaji, berdzikir dan merenung, serta merasakan kedamaian dekat dengan Sang Pencipta di tempat tersebut. Terutama memanjatkan doa-doa menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Jika kamu tertarik, berikut 4 wisata religi yang cocok buat healing lahir batin di akhir pekan sambil menyambut datangnya bulan Ramadhan.
1. Asta Tinggi Sumenep
Asta Tinggi Sumenep banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Di tempat ini banyak makam para ulama, serta para raja dan keluarga raja di Sumenep.
Tempat tersebut berada di ketinggian serta terdapat banyak bangunan arsitektur kuno yang sampai saat ini menjadi tempat bersejarah. Lokasinya berada di Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, Sumenep.
2. Asta Sayyid Yusuf Talango
Sayyid Yusuf bin Ali bin Abdullah Al-Hasani, itulah nama makam keramat yang terletak di tengah laut Pulau Poteran, Kecamatan Talango. Makam waliyullah itu ramai oleh peziarah dari berbagai kalangan.
Letak lokasi Makam Sayyid Yusuf berjarak 11 kilometer dari pusat Kota Sumenep menuju Pulau Poteran, Talango. Untuk sampai ke makam harus nyebrang menggunakan perahu dari Pelabuhan Kalianget.
3. Masjid Jami’ Sumenep
Masjid bersejarah ini terletak di pusat Kota Sumenep, kabupaten yang terletak di paling timur Pulau Madura, Jawa Timur.
Masjid Jami’ Sumenep merupakan salah satu dari 10 masjid tertua di Indonesia. Gaya arsitektur masjid ini sangat khas dan dijadikan sebagai landmark Pulau Madura.
4. Museum Keraton Sumenep
Salah satu daya tarik wisata religi di Museum Keraton Sumenep adalah karena terdapat Al-Qur'an raksasa. Al-Qur'an tersebut memiliki panjang 4 meter dengan lebar 3 meter, dan berat hingga 500 kilogram. Sedangkan sampul Al-Qur'an terbuat dari kulit kerbau dan bagian isinya terbuat dari kertas panoraga.
Menurut beberapa ahli, konon katanya Al-Qur'an ini ditulis oleh Sultan Abdurrahman, salah satu Raja Sumenep. Adapun letak Museum Keraton Sumenep sangat strategis yaitu berdampingan dengan Karaton dan Alun-Alun Kota Sumenep. (*)
Penulis: Syarif
Editor: Rafiqi