 |
| Dinkes Sumenep Tancap Gas Atasi Stunting Sesuai Arahan Bupati Fauzi. (Ilustrasi/IST/Shutterstock/Yuganov Konstantin) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep langsung tancap gas untuk mengatasi persoalan stunting.
Hal itu merupakan respon atas arahan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo ketika melantik drg. Ellya Fardasah, M.Kes sebagai Kepala Dinkes P2KB yang baru bersama 6 kepala OPD lainnya pada 21 Maret 2024 lalu.
"Berbagai program telah dilakukan oleh Dinkes P2KB sesuai dengan arahan Bupati," kata drg. Ellya Fardasah, Jumat, 19 April 2024.
Dinkes P2KB Sumenep memiliki beberapa program kesehatan yang telah berjalan untuk mengatasi persoalan stunting. Di antaranya Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pendampingan Ibu Hamil dan Balita.
"Serta penguatan pemberiaan zat besi (Fe) pada remaja putri yang merupakan langkah-langkah pencegahan stunting," jelas dokter Ellya.
Selain itu, Dinkes P2KB Sumenep juga telah membentuk beberapa tim khusus untuk mempercepat penanganan stunting. Salah satunya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang terbentuk dari berbagai sektor.
"Ada Tim TPPS yang terdiri lintas sektor sebagai wadah koordinasi," terang dokter Ellya.
Sementara itu, sosialisasi terkait stunting terus dilakukan seluruh kecamatan. Dalam hal ini Dinkes P2KB Sumenep mengandeng semua stakeholder seperti organsiasi kemasyarakatan, Muslimat, Fatayat dan lain-lainnya.
"Kita gandeng semua stakeholder untuk mengatasi stunting di Kabupaten Sumenep," pungkas dokter Ellya. (*/WY/Rfq)