Pemateri Bimtek Fase III Tekankan Kader Digital Desa Harus Inovatif Wujudkan Smart Village -->

Pemateri Bimtek Fase III Tekankan Kader Digital Desa Harus Inovatif Wujudkan Smart Village

Kamis, 06 Juni 2024, 9:55 AM
loading...
Pemateri Bimtek Fase III Tekankan Kader Digital Desa Harus Inovatif Wujudkan Smart Village
Putu Khrisnia foto bersama peserta Bimtek Kader Digital Desa Fase III usai memberikan materi HDC di kelas J Red Top Hotel Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Foto Rez/E-KABARI)


JAKARTA, E-KABARI.com - Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Pusdaing) Kemendesa PDTT menyiapkan para Kader Digital Desa melalui Bimbingan Teknis (Bimtek).


Sekitar 700 lebih Kader Digital Desa dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Bimtek Kader Digital Fase III di Red Top Hotel dan Mercure Batavia Jakarta sejak 30 Mei 2024 lalu.


Pusdaing melaksanakan Bimtek itu untuk melatih kemampuan para kader digital dan menguji kompetensi personal untuk bisa survive di desa masing-masing, mengingat tantangan di desa terkadang begitu kompleks dan rentan.


Targetnya agar mereka bisa meningkatkan percepatan pembangunan desa serta mewujudkan desa yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa dalam program smart village.


Putu Khrisnia, pemateri yang merupakan Penggerak Swadaya Masyarakat, Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Denpasar, BPSDM, Kemendesa PDTT mengatakan, para peserta Bimtek harus bisa memanfaatkan momentum penting tersebut untuk menjadi kader digital yang penuh tanggung jawab dan inovatif yang dapat turut serta mengembangkan desa masing-masing ke arah yang lebih baik.


"Saya berpikir, kegiatan dari Pusdaing Kemendes ini sangat solutif, desa memang perlu diberdayakan secara merata, dan salah satunya adalah kader digital inilah yang nanti akan memegang peranan itu," ujar Putu Khrisnia saat memberikan materi, Kamis, 6 Mei 2024 pagi.


Mantan BPSDM Jakarta Kemendesa 2018-2019 itu menegaskan, pasca Bimtek para kader digital diharapkan mampu menguasai materi dan menjadi kader yang bertanggung jawab serta menjaga komitmen, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui desa cerdas.


Nia berharap para kader digital bisa melaksanakan tugas sebagai seorang inovator professional, fokus dan penuh tanggung jawab, karena praksisnya ada saat turun ke lapangan.


"Lakukan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk mendukung suksesnya kegiatan program Smart Village ini," pesan Nia. (Rez/Rfq)

TerPopuler