SUMENEP, E-KABARI.com - Harapan Pemuda Timur Daya Djaya (Pradja) terkait kejelasan nasib Jalan Poros Tamidung-Gapura Tengah yang menghubungkan Kecamatan Batang-Batang dengan Gapura kini semakin terang.
Pasalnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo telah berkomitmen untuk menuntaskan perbaikan Jalan Poros Tamidung menuju Gapura Tengah di tahun 2025.
Bupati Fauzi menyampaikan hal itu secara langsung kepada masyarakat dan pemuda saat sambutan pada kegiatan Tasyakuran, Refleksi Kemerdekaan dan Doa bersama untuk Pahlawan oleh Pradja Kamis malam, 29 Agustus 2024.
"Saya upayakan tuntas di 2025," tutur suami Nia Kurnia.
Mendengar komitmen orang nomor satu di Sumenep tersebut, sontak masyarakat dan Pradja menyambut dengan gemuruh tepuk tangan.
Pradja sangat berterima kasih atas pernyataan Bupati Fauzi tersebut mengingat perjuangan Pradja sejak 2023 terkait penuntasan Jalan Hotmix yang menghubungkan dua kecamatan itu akan dibereskan di tahun 2025 mendatang.
Para pemuda yang tergabung dalam Pradja hanya ingin akses pendidikan dan ekonomi masyarakat Tamidung-Gapura Tengah dalam persoalan infrastruktur jalan tidak menemui kendala.
Kiai Supandi, perwakilan pemuda sekaligus ketua pelaksana kegiatan mengatakan, dirinya mewakili Pradja sangat berterima kasih atas hadirnya Bupati Fauzi Wongsojudo dalam kegiatan itu.
Apalagi, politisi PDI Perjuangan tersebut menyampaikan secara langsung komitmennya kepada perwakilan kiai, masyarakat dan pemuda.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Sumenep atas hadirnya beliau di acara Tasyakuran Pradja. Bagi kami, ini adalah tanda positif bahwa perjuangan kami selama ini telah dihargai," ucap kiai muda tersebut.
Senada dengan itu, Yondi, perwakilan pemuda Desa Gapura Barat mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi penuh pernyataaan Bupati terkait jalan poros Tamidung-Gapura Tengah.
"Karena kami sangat percaya dari apa yang telah diucapkan Bupati Fauzi bahwa kemerdekaan sesungguhnya adalah kemandirian, berdikari serta pembangunan semesta berencana yang telah Bung Karno cetuskan dahulu adalah konsepsi yang tidak boleh pudar dalam sanubari pemuda," tegas Yoyon, sapaan akrabnya.
Yoyon mengajak keterlibatan pemuda dalam mewujudkan pembangunan, dimulai dengan menumbuhkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air, khususnya di momen HUT RI Ke-79.
"Perilaku semangat gotong royong, membantu masyarakat adalah wujud sila ketiga dalam Pancasila," pungkasnya. (Rez/Rfq)